Nostalgia Mainan Anak Tempo Dulu: Kenangan Manis yang Tak Terlupakan
Nostalgia Mainan Anak Tempo Dulu: Kenangan Manis yang Tak Terlupakan-foto : tangkapan layar ig, armajadul--
Biji-bijian bisa berupa kerang, batu kecil atau biji tanaman.
Permainan ini dimainkan oleh dua orang yang bergantian mengisi lubang-lubang dengan biji-bijian.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan biji sebanyak mungkin di lubang besar milik masing-masing pemain.
Congklak mengajarkan strategi, perhitungan dan kesabaran.
BACA JUGA:5 Fakta Sejarah Lapangan Merdeka Lubuklinggau : Tempat Pengibaran Pertama Merah Putih di Lubuklinggau !
6. Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan yang sangat sederhana dan tidak memerlukan alat khusus.
Dalam permainan ini, satu anak akan menutup mata dan menghitung hingga angka tertentu sementara anak-anak lainnya bersembunyi.
Setelah selesai menghitung, anak yang menutup mata harus mencari dan menemukan teman-temannya yang bersembunyi.
Permainan ini mengajarkan anak-anak tentang kerja sama, strategi dan keterampilan bersembunyi serta mencari.
BACA JUGA:5 Museum Besar di Palembang : Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya Palembang dengan Wisata Edukasi
BACA JUGA:Berapa Jumlah Bahasa yang Ada di Pulau Sumatera ? Cek Apakah Bahasa Daerahmu Termasuk !
7. Galasin (Gobak Sodor)
Galasin atau gobak sodor adalah permainan kelompok yang membutuhkan ketangkasan dan strategi.
Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari beberapa anak.
Tujuannya adalah untuk melewati garis pertahanan lawan tanpa tersentuh.
Satu tim akan menjaga garis-garis tertentu sementara tim lainnya berusaha untuk melewati garis tersebut.
Permainan ini melatih kerja sama tim, kecepatan dan keterampilan dalam menghindari sentuhan lawan.