Nostalgia Mainan Anak Tempo Dulu: Kenangan Manis yang Tak Terlupakan

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Rabu , 10 Jul 2024 - 11:16

Nostalgia Mainan Anak Tempo Dulu: Kenangan Manis yang Tak Terlupakan-foto : tangkapan layar ig, armajadul--

Ada berbagai cara untuk memainkan kelereng seperti tembak kelereng, lingkaran dan lubang.

Permainan ini mengajarkan strategi dan keterampilan dalam menentukan arah serta kekuatan tembakan.

BACA JUGA:Kopi Pagaralam Terbaik di Sumatera Selatan : Miliki 6 Keistimewaan yang Diakui Dunia !

3. Engklek

Engklek atau juga dikenal sebagai hopscotch dalam bahasa Inggris adalah permainan melompat-lompat di atas kotak-kotak yang digambar di tanah.

Permainan ini sangat sederhana dan tidak memerlukan alat khusus hanya membutuhkan sebidang tanah dan sepotong kapur untuk menggambar kotak-kotaknya.

Anak-anak harus melompat dari satu kotak ke kotak lainnya dengan satu kaki tanpa menginjak garis.

Engklek tidak hanya menyenangkan tetapi juga melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.

BACA JUGA:Lapangan Merdeka Lubuklinggau Dulu dan Kini : Warisan Kebudayaan yang Perlu Dilestarikan !

4. Layang-layang

Layang-layang adalah mainan yang bisa terbang di udara dengan bantuan angin.

Terbuat dari kertas atau plastik yang dipasang pada rangka bambu, layang-layang memiliki berbagai bentuk dan ukuran.

Anak-anak biasanya bermain layang-layang di lapangan terbuka atau pantai di mana angin berhembus cukup kencang.

Menerbangkan layang-layang mengajarkan anak-anak tentang arah angin dan teknik untuk menjaga agar layang-layang tetap terbang tinggi.

BACA JUGA:Mengenal 7 Suku di Indonesia yang Ditakuti oleh Negara Asing : Nomor 7 Miliki Ilmu Santet Paling Mengerikan !

5. Congklak

Congklak adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan menggunakan papan berlubang dan biji-bijian.

Papan congklak biasanya terbuat dari kayu dengan 14 lubang kecil dan 2 lubang besar di setiap ujungnya.

nostalgia mainan anak tempo dulu: kenangan manis yang tak terlupakan                            unik, koranpalpos.com - di era digital seperti sekarang, anak-anak lebih sering bermain dengan gadget dan permainan elektronik. 
namun, bagi generasi yang lahir di tahun 70-an hingga 90-an mainan tradisional memiliki tempat khusus di hati. 
mainan-mainan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga menciptakan kenangan manis yang tak terlupakan. 
mari kita bernostalgia dan mengenang beberapa mainan anak tempo dulu yang begitu populer :
baca juga:teknik menghafal cepat dan efektif : panduan praktis untuk sukses belajar !
baca juga:data bps terbaru 2024 : sumatera selatan lepas dari julukan 10 provinsi termiskin di indonesia !1. gasinggasing adalah salah satu mainan tradisional yang sangat populer di kalangan anak-anak pada masa itu. 
mainan ini biasanya terbuat dari kayu atau bambu dan memiliki bentuk yang beragam mulai dari bulat hingga lonjong. 
cara memainkannya cukup sederhana, gasing diputar dengan menggunakan tali atau benang kemudian dilepas dengan kecepatan tinggi. 
gasing yang berputar paling lama akan menjadi pemenangnya. 
permainan ini tidak hanya menguji keterampilan tetapi juga ketahanan fisik anak-anak.
baca juga:daftar 17 julukan unik kabupaten dan kota di sumatera selatan : jejak sejarah dan administratif !
baca juga:5 julukan unik kota palembang : mengungkap sejarah dan makna di balik nama-nama ikonik !2. kelerengkelereng atau yang juga dikenal dengan sebutan gundu merupakan mainan yang sangat digemari. 
kelereng terbuat dari kaca atau keramik dan memiliki berbagai warna serta pola yang menarik. 
anak-anak biasanya bermain kelereng di lapangan terbuka atau halaman rumah. 
ada berbagai cara untuk memainkan kelereng seperti tembak kelereng, lingkaran dan lubang. 
permainan ini mengajarkan strategi dan keterampilan dalam menentukan arah serta kekuatan tembakan.
baca juga:daftar 15 kota dengan julukan unik di indonesia : sarat makna dan sejarah !
baca juga:kopi pagaralam terbaik di sumatera selatan : miliki 6 keistimewaan yang diakui dunia !3. engklekengklek atau juga dikenal sebagai hopscotch dalam bahasa inggris adalah permainan melompat-lompat di atas kotak-kotak yang digambar di tanah. 
permainan ini sangat sederhana dan tidak memerlukan alat khusus hanya membutuhkan sebidang tanah dan sepotong kapur untuk menggambar kotak-kotaknya. 
anak-anak harus melompat dari satu kotak ke kotak lainnya dengan satu kaki tanpa menginjak garis. 
engklek tidak hanya menyenangkan tetapi juga melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.
baca juga:batu balai dan batu kutil : dua legenda dari bangka belitung yang wajib dikunjungi ! 
baca juga:lapangan merdeka lubuklinggau dulu dan kini : warisan kebudayaan yang perlu dilestarikan !4. layang-layanglayang-layang adalah mainan yang bisa terbang di udara dengan bantuan angin. 
terbuat dari kertas atau plastik yang dipasang pada rangka bambu, layang-layang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. 
anak-anak biasanya bermain layang-layang di lapangan terbuka atau pantai di mana angin berhembus cukup kencang. 
menerbangkan layang-layang mengajarkan anak-anak tentang arah angin dan teknik untuk menjaga agar layang-layang tetap terbang tinggi.
baca juga:daerah penghasil energi panas bumi di sumatera selatan : potensi dan pemanfaatan !
baca juga:mengenal 7 suku di indonesia yang ditakuti oleh negara asing : nomor 7 miliki ilmu santet paling mengerikan !5. congklakcongklak adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan menggunakan papan berlubang dan biji-bijian. 
papan congklak biasanya terbuat dari kayu dengan 14 lubang kecil dan 2 lubang besar di setiap ujungnya. 
biji-bijian bisa berupa kerang, batu kecil atau biji tanaman. 
permainan ini dimainkan oleh dua orang yang bergantian mengisi lubang-lubang dengan biji-bijian. 
tujuannya adalah untuk mengumpulkan biji sebanyak mungkin di lubang besar milik masing-masing pemain. 
congklak mengajarkan strategi, perhitungan dan kesabaran.
baca juga:sumatera selatan 10 provinsi paling tajir di indonesia : berikut 5 potensi yang bikin auto kaya raya !
baca juga:5 fakta sejarah lapangan merdeka lubuklinggau : tempat pengibaran pertama merah putih di lubuklinggau !6. petak umpetpetak umpet adalah permainan yang sangat sederhana dan tidak memerlukan alat khusus. 
dalam permainan ini, satu anak akan menutup mata dan menghitung hingga angka tertentu sementara anak-anak lainnya bersembunyi. 
setelah selesai menghitung, anak yang menutup mata harus mencari dan menemukan teman-temannya yang bersembunyi. 
permainan ini mengajarkan anak-anak tentang kerja sama, strategi dan keterampilan bersembunyi serta mencari.
baca juga:5 museum besar di palembang : menelusuri jejak sejarah dan budaya palembang dengan wisata edukasi 
baca juga:berapa jumlah bahasa yang ada di pulau sumatera ? cek apakah bahasa daerahmu termasuk ! 7. galasin (gobak sodor)galasin atau gobak sodor adalah permainan kelompok yang membutuhkan ketangkasan dan strategi. 
permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari beberapa anak. 
tujuannya adalah untuk melewati garis pertahanan lawan tanpa tersentuh. 
satu tim akan menjaga garis-garis tertentu sementara tim lainnya berusaha untuk melewati garis tersebut. 
permainan ini melatih kerja sama tim, kecepatan dan keterampilan dalam menghindari sentuhan lawan.
baca juga:8 warisan sejarah di palembang sumatera selatan : menggali kekayaan budaya dan alam !
baca juga:pemilik senjata hook mematikan, inilah kisah franco sang musuh bebuyutan bane8. yoyoyoyo adalah mainan yang terdiri dari dua cakram yang dihubungkan oleh sumbu dan memiliki tali yang digulung di sekeliling sumbu tersebut. 
anak-anak memainkan yoyo dengan cara menggulung tali di sumbu kemudian melepaskannya dengan gerakan tangan yang cepat. 
yoyo bisa melakukan berbagai trik dan gerakan yang menarik seperti berjalan anjing (walk the dog) dan bintang jatuh (shoot the star). 
baca juga:10 bangunan tertua yang masih kokoh di indonesia : jejak sejarah yang menyimpan cerita unik !
baca juga:jarang yang tahu : ini jenis kucing yang cocok untuk penderita alergi rekomendasi dari dokter hewan !
bermain yoyo mengajarkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan serta mata.mari kita lestarikan dan kenalkan mainan-mainan tradisional ini kepada generasi muda agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan dan nostalgia yang sama.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan