Tepergok Massa Hendak Mencuri Motor: Begini Nasib Warga Keluang Ini !
Tersangka Faisol diamankan di Mapolsek Keluang untuk penyidikan kasusnya-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Perampok dengan Senjata Mainan Kena Tembak : Ini Pengakuannya !
Ketika dia melihat aksi mencurigakan tersebut, dia segera memanggil warga lainnya sambil berteriak.
Kepanikan terjadi, kedua pelaku mencoba melarikan diri. Namun, naas bagi Faisol, dia berhasil ditangkap oleh warga yang kemudian menyerahkannya ke Polsek Keluang.
Kapolsek Keluang, AKP Hendra Sutisna SH, mengonfirmasi penangkapan tersebut.
BACA JUGA:Tragis ! Pria Paruh Baya Ditemukan di Kandang Sapi Tanjung Batu Ogan Ilir dengan Kondisi Begini
BACA JUGA:Kejari OKU Tahan Mantan Kepala BPBD dan Bendaharanya atas Kasus Korupsi !
"Pelaku diserahkan ke Polsek Keluang pada pagi ini sekitar pukul 06.30 WIB. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga yang telah menyerahkan terduga pelaku ke Polsek Keluang dan tidak main hakim sendiri," ujarnya.
Dari tangan Faisol, polisi menemukan berbagai barang bukti yang biasa digunakan untuk melakukan pencurian motor, seperti kunci leter T, sebilah pisau, dan kunci sepeda motor yang sudah dimodifikasi.
Penangkapan ini bermula saat seorang warga yang tak sengaja terjaga dari tidurnya, mendengar suara mesin motor yang mencurigakan.
"Saat itu saya sedang tidur, tapi tiba-tiba terbangun karena mendengar suara motor yang cukup keras. Saya keluar untuk melihat dan ternyata benar, ada dua orang yang mencurigakan," cerita saksi tersebut.
Kejadian tersebut terjadi begitu cepat. Warga yang menyadari adanya upaya pencurian segera beraksi.
Beberapa di antara mereka langsung mengejar kedua pelaku.
Dalam aksi kejar-kejaran tersebut, satu pelaku berhasil melarikan diri, sementara Faisol tak bisa menghindari kepungan warga.
Faisol, yang sudah tidak bisa lari kemana-mana, akhirnya pasrah saat warga membawanya ke Polsek Keluang.
"Kami langsung serahkan ke polisi, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kami juga tahu, main hakim sendiri itu tidak benar," tambah saksi tersebut.