Fasilitasi Warga Masuk Perusahaan untuk Jadi tenaga kerja

Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf. Foto: Antara --

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan memfasilitasi warga masuk perusahaan untuk menjadi tenaga kerja.

 "Kami menitipkan warga - warga yang memiliki kemampuan untuk menjadi tenaga kerja di perusahaan - perusahaan mitra pemerintah Kota Palembang bahkan hingga ke perusahaan di Negara Jepang," kata Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf di Palembang, Jumat.

Ia menambahkan upaya tersebut dilakukan pemerintah kota untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem akibat adanya pengangguran terbuka.

Kemiskinan ekstrem merupakan isu yang muncul di kota tingkat pengangguran terbuka yang pegang ijazah. Kemudian Pemkot juga memberikan pelatihan- pelatihan jangka pendek misalnya pelatihan menjahit, bengkel, hingga servis elektronik.

BACA JUGA:Support Paldam Hasilkan Karya Kreatif Lebih Banyak

BACA JUGA:Sumsel Butuh Banyak Helikopter untuk Antisipasi Karhutla

Selain memfasilitasi masuk perusahaan, ia menegaskan bahwa Pemkot akan mengawal guna menjamin keselamatan dan keamanan para warga yang bekerja di luar negeri seperti di Jepang, Taiwan, dan Hongkong dan lain-lain. Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, warga mendaftar dan mengikuti tes melalui dinas ketenagakerjaan Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang berhasil menurunkan atau menekan angka pengangguran di Ibu kota Sumatera Selatan (Sumsel) itu hingga 10.000 jiwa per tahun.

"Angka pengangguran tersebut berhasil ditekan melalui program pelatihan kerja ke Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)," kata Kepala Disnaker Palembang Rediyan Deddy.

Dia menjelaskan program pelatihan yang diberika seperti program menjahit pakaian jadi, pengelasan besi, otomotif, instalasi listrik, bahkan perbaikan (servis) pendingin udara/AC. Program itu sebagian besar diikuti pemuda lulusan baru dari sekolah tingkat SMA, SMK, bahkan sarjana.

BACA JUGA:Atasi Stunting : Pemkot Palembang Perbanyak Ibu dan Bapak Asuh

BACA JUGA:Divisi Keimigrasian Monev Pelayanan Paspor di Muara Enim

Peserta yang mengikuti program pelatihan hingga selesai selanjutnya diikutkan seleksi untuk mendapatkan sertifikat berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan