Namun, Montella yakin bahwa Turki, dengan gaya permainan menyerang dan fokus pada kerja tim, mampu memberikan kejutan di babak 16 besar ini.
Rangnick, yang terkenal dengan filosofi gegenpressing, telah membawa Austria ke posisi yang mengesankan dalam grup yang berat di Euro 2024, termasuk melawan Prancis dan Belanda.
Dengan berbagai pilihan taktisnya, termasuk kemungkinan penggunaan pemain muda seperti Konrad Laimer dan Michael Gregoritsch, Austria siap untuk menghadapi tantangan dari tim muda dan berbakat Turki.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Inggris vs Slovakia, Team-Work Si Elang Mengancam Three Lions !
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Juara Bertahan Italia Tumbang !
Di sisi Turki, kehadiran remaja seperti Orkun Kokcu, Kenan Yildiz, dan Arda Guler menunjukkan komitmen Montella untuk membangun masa depan tim nasional dengan keseimbangan antara pengalaman dan keberanian pemain muda.
Pertandingan ini diharapkan akan menjadi salah satu laga paling menarik dalam babak 16 besar Euro 2024, dengan Austria berusaha mempertahankan dominasi mereka atas Turki.
Sementara Turki bertekad untuk membalas dendam atas kekalahan mereka dalam pertemuan terakhir.
Pemenang dari pertandingan ini akan melangkah ke perempat final dan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Rumania dan Belanda, memberikan taruhan yang tinggi bagi kedua tim untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung internasional ini.
Dengan potensi untuk menjadi laga yang penuh gairah dan intensitas, Austria vs Turki di Red Bull Arena akan menjadi sorotan utama bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia, mempertemukan dua gaya bermain yang berbeda namun sama-sama ambisius dalam meraih sukses di Euro 2024.***