"Kami siap untuk menciptakan sejarah baru bagi Serbia," tegas Stojkovic, menekankan pentingnya pertandingan ini bagi tim yang baru pertama kali tampil di Piala Eropa sebagai negara independen.
Denmark, yang selalu mengalahkan Serbia dalam tiga pertemuan sebelumnya, termasuk kemenangan 3-0 dalam laga persahabatan pada Maret 2022, juga bertekad melanjutkan dominasinya.
Pelatih Kasper Hjulmand menargetkan lolos ke fase gugur untuk kedua kali berturut-turut setelah sukses mencapai semifinal pada Euro 2020.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Belgia Kembali Bernapas Setelah Tundukan Rumania 2-0
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Rekor Pertemuan Turki Vs Portugal, Ay-Yildizlilar Kerap Takluk di Euro !
Secara peringkat FIFA, Denmark berada di posisi 21, sementara Serbia di peringkat 32.
Denmark telah mencetak dua gol dalam dua pertandingan, sementara Serbia baru mencetak satu gol.
Namun, kedua tim sama-sama kebobolan dua gol, menandakan kelemahan di lini pertahanan.
Denmark menunjukkan agresivitas lebih tinggi dengan total 23 peluang dan 8 di antaranya tepat sasaran, dibandingkan Serbia yang mencatatkan 21 peluang dengan 6 tepat sasaran.
Dari statistik ini, terlihat bahwa Denmark lebih berpotensi menciptakan ancaman serius di depan gawang lawan.
Denmark juga memiliki kemampuan jelajah yang lebih tinggi dengan rata-rata jarak tempuh pemainnya mencapai 112,1 km per pertandingan, lebih besar dibandingkan Serbia yang rata-rata mencapai 99,15 km.
Ini menunjukkan dominasi Denmark dalam penguasaan lapangan dan intensitas permainan.
Dalam pertandingan ini, kedua pelatih diprediksi tidak akan banyak mengubah formasi skuad mereka.
Hjulmand kemungkinan besar akan mempertahankan formasi 3-4-1-2 dengan trio bek tengah Jannik Vestergaard, Andreas Christensen, dan Joachim Andersen melindungi kiper Kasper Schmeichel.
Sementara di lini depan, Rasmus Hojlund dan Jonas Wind akan menjadi ujung tombak, didukung oleh gelandang serang Cristian Eriksen.
Di sisi Serbia, Stojkovic kemungkinan akan tetap menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan Aleksandar Mitrovic sebagai striker tunggal yang didukung oleh Dusan Vlahovic dan Dusan Tadic di kedua sayap.