Austria, yang dilatih oleh mantan pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, juga mengalami kekalahan tipis dari Prancis.
Meskipun mereka menguasai lalu lintas bola, mereka kesulitan dalam penyelesaian akhir.
Austria tidak ingin ketumpulan ini terulang saat menghadapi Polandia.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Pelatih Kroasia Keluhkan Waktu Tambahan Usai Ditahan Imbang Albania
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Jerman Melaju ke 16 Besar Setelah Atasi Hungaria 2-0
Sebelumnya, hanya Prancis pada September 2022 yang membuat mereka melalui dua pertandingan tanpa bisa mencetak gol.
Pentingnya Lewandowski bagi Polandia
Robert Lewandowski, sering disebut sebagai pemain sepak bola terhebat sepanjang masa yang dimiliki Polandia, diharapkan bisa membawa dampak besar dalam pertandingan ini.
Agresi dan gangguan Lewandowski bisa menjadi faktor teror bagi pertahanan Austria, seperti yang dilakukan Kylian Mbappe terhadap mereka di laga sebelumnya.
Kedua tim baru sekali bertemu dalam turnamen besar sepak bola, yaitu di Euro 2008, ketika pertandingan berakhir imbang 1-1 pada fase grup.
Namun, dalam lima pertemuan terakhir sejak 1994, Austria tidak pernah bisa mengalahkan Polandia.
Pada kualifikasi Euro 2020, Austria bahkan kalah 0-1 di kandang sendiri.
Strategi dan Formasi
Polandia: Michał Probierz kemungkinan akan tetap memasang formasi 3-5-2 dengan tiga bek tengah dan lima gelandang.
Adam Buksa dan Kacper Urbanski kemungkinan akan menjadi dua ujung tombak serangan Polandia.
Robert Lewandowski mungkin baru akan diturunkan jika Urbanski atau Buksa tidak efektif, atau jika Polandia membutuhkan keunggulan cepat atas Austria.