"Kami masih menunggu tim INAFIS dari Polres OKU Timur untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian," kata AKP Dwi Hendro kepada wartawan.
Penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan ini telah membuat gempar masyarakat Kabupaten OKU Timur.
Sejak berita tersebar, warga sekitar terutama yang tinggal di sekitar Desa Tebing Sari Mulya dan sekitarnya berdatangan untuk melihat langsung kejadian yang menyedihkan ini.
BACA JUGA: Dua Remaja Putri Korban Tragedi Tenggelamnya Speedboat di Ogan IIir Ditemukan : Begini Kondisinya !
BACA JUGA:Dendam Berujung Maut di Lubuklinggau : Duel Mematikan di Tengah Perayaan Idul Adha !
"Kami sangat terkejut dan takut dengan kejadian ini. Semoga pelaku segera ditemukan dan dibawa ke pengadilan," ujar warga setempat yang ikut berkumpul di TKP.
Pihak kepolisian dari Polsek Madang Suku I telah mengamankan lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu proses penyelidikan.
Mereka juga sudah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi penemuan mayat.
"Kami sedang bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang dibutuhkan untuk mengungkap siapa korban ini dan apa yang menjadi motif di balik kejadian ini," kata AKP Dwi Hendro.
Dugaan Pembunuhan
Meskipun belum ada informasi resmi tentang penyebab pasti kematian korban, dugaan sementara menyebutkan bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Ini diperkuat oleh kondisi mayat yang ditemukan dalam posisi tengkurap di tengah kebun karet, di luar dari pemakaman tradisional atau lokasi lain yang dapat membuatnya ditemukan dengan mudah.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Kami percaya mereka akan bekerja keras untuk membawa keadilan bagi korban," harap warga.
Tim Identifikasi Fisik (INAFIS) dari Polres OKU Timur dijadwalkan akan segera tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mereka akan melakukan berbagai tes forensik dan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematian.
"Hingga saat ini kami belum bisa menyimpulkan apa pun. Yang pasti, kami akan bekerja sesuai prosedur untuk menemukan kebenaran di balik kematian tragis ini," ujar salah seorang anggota tim INAFIS yang enggan disebutkan namanya.