Mereka tak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir dengan Rumania; menang dua kali dan seri satu kali dalam periode 2010-2016.
Tapi Rumania memenangkan tiga pertemuan pertama dalam periode 2001-2003.
Nicolae Stanciu yang bermain di Liga Arab Saudi dan kapten Rumania, menjadi pemain terpenting Rumania, terutama karena pengalamannya dalam mengikuti turnamen besar sepak bola.
Setelah itu, pelatih Edward Iordanescu bisa berharap kepada bek tengah muda yang bermain untuk Tottenham Hotspur, Radu Dragusin.
Bek tengah berusia 22 tahun ini diharapkan menularkan pengalamannya bermain di level tinggi di Liga Inggris dan Serie A Italia, ke kancah Euro 2024 sehingga Rumania berjaya seperti mereka melewati dengan mulus babak kualifikasi turnamen itu.
Iordanescu mungkin memasangkan Dragusin dengan Andrei Burca sebagai duo pertahanan Rumania yang melindungi kiper Florin Nita.
Sedangkan Stanciu menjadi salah satu dari triarki yang mengisi sepertiga terakhir lapangan yang berada tepat di belakang striker utama Denis Dragus dalam formasi 4-2-3-1.
Salah satu hal yang harus diwaspadai Ukraina dari Rumania adalah situasi bola mati.
Dari tujuh pertandingan Euro sebelumnya, Rumania tak pernah mencetak gol dari permainan terbuka.
Pelatih Ukraina, Serhiy Rebrov, pastinya telah mempelajari kelebihan dan kekurangan Rumania.
Menempatkan tiga pemain depan dan tiga gelandang dalam formasi 4-3-3 adalah pilihan ideal bagi Rebrov untuk memastikan kelancaran aliran serangan Ukraina yang bisa meminimalkan Rumania beroperasi di area pertahanan mereka.
Duo full-back Liga Inggris --Oleksandr Zinchenko dan Vitalii Mykolenko-- bakal sangat diandalkan oleh Rebrov.
Sedangkan Artem Dovbyk yang menjadi pencetak gol terbanyak Liga Italia 2023-2024 dengan 24 gol, menjadi tumpuan untuk ketajaman barisan depan Ukraina.
Dia akan diapit oleh Mudryk dan Andriy Yarmolenko di kedua sayap serangan Ukraina.
Untuk sektor pertahanan, Ukraina sangat berharap kepada bek tengah Illia Zabarnyi guna menjadi jangkar di jantung pertahanan yang memastikan kiper Andrii Lunin tak direpotkan oleh barisan serang Rumania.
Bersama para pemain yang rata-rata berpengalaman banyak di liga-liga elite Eropa, Rebrov memiliki alasan kuat untuk yakin Ukraina tak saja mengatasi hadangan Rumania, tapi juga Slovakia dan Belgia dalam Grup E.