Serbia, di sisi lain, mencoba melakukan serangan balik, namun pertahanan Inggris yang digalang John Stones dan Marc Guehi tampil disiplin.
Kyle Walker hampir menggandakan keunggulan Inggris sebelum turun minum.
Pemain bertahan Manchester City ini melepaskan tembakan yang sayangnya melebar setelah berhasil menerobos masuk ke kotak penalti Serbia.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Belanda Andalkan Xavi Simons Hadapi Polandia Malam Ini !
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Spanyol Pesta Besar Atasi Kroasia
Meskipun demikian, Walker tetap menjadi ancaman konstan dari sisi kanan lapangan.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengambil risiko dengan menempatkan Trent Alexander-Arnold, biasanya seorang bek kanan, di posisi gelandang.
Langkah ini hampir merugikan tim saat Alexander-Arnold membuat kesalahan yang memberi Serbia peluang emas.
Aleksandar Mitrovic, penyerang andalan Serbia, gagal memanfaatkan peluang tersebut, tendangannya melebar dari gawang.
Di babak kedua, Serbia tampil lebih agresif dalam mencoba menekan pertahanan Inggris.
Pada awal babak ini, kecepatan Dusan Vlahovic sempat merepotkan Marc Guehi, namun beruntung bagi Inggris, Filip Mladenovic gagal menyelesaikan umpan silang dari Vlahovic.
Mitrovic kembali menjadi pusat perhatian ketika ia meminta penalti setelah berduel dengan John Stones di kotak penalti.
Namun wasit mengabaikan permintaannya.
Serbia terus menekan dan menciptakan beberapa peluang, termasuk tembakan Luka Jovic yang memanfaatkan umpan dari Dusan Tadic, tetapi kembali gagal mengubah kedudukan.
Southgate kemudian memasukkan Conor Gallagher dan Jarrod Bowen sebagai pemain pengganti.
Bowen langsung memberikan dampak positif, menciptakan peluang berbahaya yang hampir berbuah gol.