Bunga ini dianggap suci dan sering ditempatkan di altar atau digunakan dalam ritual untuk menghormati dewa-dewi dan leluhur.
Bunga melati sering muncul dalam kesusastraan dan seni Indonesia.
Dalam puisi, lagu, dan cerita rakyat, bunga ini sering digambarkan sebagai lambang keindahan dan cinta yang abadi.
Di era modern ini, bunga melati tetap memiliki pesona yang tak lekang oleh waktu.
Banyak orang yang mulai menanam bunga melati di rumah mereka bukan hanya untuk keindahan, tetapi juga untuk menikmati manfaat kesehatannya.
Selain itu, industri parfum dan kosmetik terus memanfaatkan keharuman alami bunga melati untuk produk-produk mereka.
Dengan kemajuan teknologi, ekstraksi minyak melati juga semakin efisien, memungkinkan lebih banyak produk berbahan dasar melati di pasaran.
Dari lotion hingga lilin aromaterapi, keharuman bunga melati kini bisa dinikmati dalam berbagai bentuk.
Bunga melati adalah salah satu anugerah alam yang menawarkan keindahan dan manfaat luar biasa.
Di Indonesia, bunga ini bukan hanya tanaman hias, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang kaya.
Dengan segala manfaat kesehatan dan simbolisme budayanya, bunga melati akan terus menjadi favorit dan mekar di hati masyarakat Indonesia.
Melalui pelestarian dan pemanfaatan yang bijak, bunga melati dapat terus memberikan keharuman dan manfaat bagi generasi yang akan datang.*