Skuad Garuda membutuhkan tambahan tiga poin untuk mengunci satu tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan torehan tujuh poin dari lima pertandingan, hanya berjarak satu poin dari Vietnam yang berada di posisi ketiga.
Shin Tae-yong menekankan pentingnya fokus dan disiplin dalam pertandingan nanti.
“Kami harus bermain dengan konsentrasi penuh dan tidak meremehkan lawan. Setiap pertandingan adalah final bagi kami,” ujar Shin dalam konferensi pers jelang laga.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Indonesia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Kekuatan utama Indonesia terletak pada lini tengah yang solid dan serangan balik yang cepat. Pemain kunci seperti Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam menciptakan peluang dan mencetak gol.
Di sisi lain, Filipina kemungkinan akan mengandalkan pertahanan yang ketat dan serangan balik cepat dengan memanfaatkan kecepatan pemain-pemain naturalisasi mereka.
Kehadiran pemain seperti Stephan Schröck dan Gerrit Holtmann bisa menjadi ancaman bagi lini pertahanan Indonesia.
Dukungan dari suporter menjadi salah satu faktor penting dalam pertandingan ini. Ribuan pendukung Timnas Indonesia diperkirakan akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, memberikan semangat dan dukungan moril kepada para pemain.
Atmosfer stadion yang penuh semangat diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi Tim Merah-Putih untuk meraih kemenangan.
Meski diunggulkan, Indonesia harus tetap waspada terhadap potensi kejutan dari Filipina.
Strategi yang tepat dan eksekusi yang baik di lapangan akan menjadi kunci keberhasilan.
Fokus pada pertahanan yang kokoh, penguasaan bola yang baik, dan penyelesaian akhir yang efektif akan menjadi elemen penting dalam laga ini.
Shin Tae-yong kemungkinan akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan menekankan pressing tinggi untuk mengganggu alur permainan Filipina.
Lini tengah yang solid dengan peran playmaker diharapkan bisa mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang bagi lini depan.
Laga melawan Filipina ini tidak hanya penting untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga untuk masa depan sepak bola Indonesia.