Teddy memberikan penghargaan setara dengan gaji pertama almarhum kepada sang ibunda Erfan Fahrizal (Nunzila).
“Ini hanya alakadarnya, anggaplah ini gaji pertamanya yang ia berikan kepada ibu,” kata Teddy.
Pj Bupati menambahkan saat acara pelantikan dirinya sempat berpesan kepada para ASN PPPK yang baru dilantik agar menghadiahkan gaji pertamanya kepada sang ibu.
BACA JUGA:Horeee ! Ratusan PPPK Prabumulih Formasi 2023 Bakal Dilantik
BACA JUGA:Alhamdulillah, THR ASN dan PPPK Segera Dicairkan
Karena Erfan sudah tiada maka uang pemberian dari bupati sebagai pengganti gaji pertama diserahkan langsung oleh Pj Bupati kepada Ny Nunzila.
Teddy juga mengajak Nunzila dan keluarga sama-sama mendokan agar almarhum diampuni dosanya dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT.
Perasaan sedih dan haru berbaur dalam hati wanita yang sudah berusai 70 tahun ini, Nunzila dan tak mampu menahan air matanya saat menerima uang santunan dari Pj Bupati OKU. Nunziah yang didampingi puteri kandungnya Nurul Amriah.
Ia menuturkan tidak menduga diundang secara khusus oleh Teddy ke rumah dinas Bupati OKU.
“Terima kasih kepada PJ Bupati OKU atas kepeduliannya. perhatian pak Teddy luar biasa membuat kami lebih kuat menghadapi ujian. semoga pak Teddy bisa melanjutkan kepemimpianya di OKU,” harap Nunziah.
Untuk bertemu dengan Pj Bupati OKU yang sudah mengundangnya, Nunziah mengatakan dia rela naik sepeda motor bersama puterinya dari Desa Bunglai kecamatan Peninjauan.
Dituturkan Nunziah yang didampingi puterinya Nurul Amriah (ayuk kandung Erfan), Erfan merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara. sang ayuk memuji kegigihan Erfan dalam mendedikasikan diri sebagai tenaga pendidik.
Meskipun dalam kondisi sakit akibat gula darah namun tidak menyurutkan langkahnya untuk berangkat mengajar.
Guru honorer ini tetap aktif mengajar, pada Tahun 2023 Erfan ikut tes PPPK dan dinyatakan lulus.
Kepala BKPSDM Kab. OKU, Mirdaili, dalam laporanya menyampaikan Jumlah keseluruhan pelamar yang mendaftar pada Seleksi PPPK Formasi Tahun 2023 sebanyak 4.098 orang dan peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 1.766 orang (namun terdapat 4 orang yang mengundurkan diri dan 1 orang yang tidak memenuhi syarat), 1 meninggal dunia, serta 20 orang untuk mengikuti tes ulang.***