500 Ibrida kemungkinan akan menggunakan teknologi mild-hybrid yang sama yang telah dipasang oleh perusahaan induk Fiat, Stellantis, di berbagai model baru-baru ini, termasuk SUV kompak Fiat 600, serta mobil seperti Peugeot 208 dan Vauxhall Corsa.
Rangkaian penggerak hybrid tersebut terdiri dari mesin bensin turbocharged 1,2 liter yang dipadukan dengan transmisi otomatis dual-clutch enam kecepatan dan motor listrik terintegrasi.
Mobil dengan konfigurasi ini dapat menempuh jarak pendek dengan tenaga listrik murni, seperti dalam lalu lintas kota berkecepatan rendah, dan motor listrik tersebut juga membantu saat akselerasi.
Karena ini adalah mild-hybrid, tidak perlu mengisi daya mobil dengan mencolokkannya.
Namun, memasukkan rangkaian penggerak ini ke dalam Fiat 500e mungkin tidak mudah, yang menjelaskan jendela peluncuran 2025/2026.
Sebagai permulaan, 500e menggunakan platform yang berbeda dengan 600 dan mobil lainnya yang tersedia dengan sistem mild-hybrid ini.
Fiat 500 juga jauh lebih kompak (3.632 mm panjang) dibandingkan mobil-mobil tersebut, yang kemungkinan akan menimbulkan beberapa tantangan.
Namun, Fiat sedang melakukan investasi sebesar €100 juta pada 500e yang mencakup perancangan ulang platformnya.
Sejauh mana perancangan ulang ini belum diungkapkan, namun modifikasi tersebut dimaksudkan untuk memungkinkan generasi baru baterai yang akan membuat 500e lebih terjangkau dan lebih menarik bagi calon pelanggan.
Dengan semua upaya dan investasi yang dilakukan, Fiat berharap dapat terus menjadi pemimpin dalam mobilitas perkotaan yang berkelanjutan dan inovatif, memenuhi kebutuhan pasar global yang terus berkembang.
Mobil hybrid baru mereka, Fiat 500 Ibrida, akan menjadi bagian penting dari visi masa depan ini, memberikan konsumen solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.(ant)