Prof. Rasyid menjelaskan bahwa volume berkemih yang sehat adalah sekitar 2,5 liter per hari dengan intensitas minum lebih dari 2 liter.
Hal ini penting untuk mencegah pembentukan batu ginjal yang disebabkan oleh kurangnya cairan, sehingga urin menjadi pekat dan mengeras di ginjal.
"Ketika memasuki usia 40 tahun ke atas, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin minimal setahun sekali, termasuk USG untuk mendeteksi adanya batu ginjal," ujar Prof. Rasyid.
BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Alergi di Cuaca Dingin : Solusi dan Perawatan untuk Kulit Sensitif
BACA JUGA:Hindari Konsumsi 6 Makanan Ini Agar Kamu Tidak Tua Sebelum Waktunya !
Pemeriksaan USG sangat dianjurkan karena mampu mendeteksi batu ginjal sekecil dua milimeter.
"USG bisa memperlihatkan masalah baik di ginjal maupun ureter untuk melihat sumbatan yang menyebabkan masalah. USG tanpa kontras disarankan karena penggunaan kontras bisa berisiko mengganggu fungsi ginjal," jelas Prof. Rasyid.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut.
Masalah berkemih yang sering dialami oleh pria usia di atas 50 tahun adalah hiperplasia prostat jinak (BPH) atau pembesaran prostat.
BPH adalah kondisi non-kanker di mana prostat membesar dan dapat menekan uretra, menyebabkan berbagai gejala berkemih.
"Gejala umum BPH termasuk kesulitan memulai berkemih, aliran urin yang lemah, dan sering buang air kecil terutama di malam hari," kata Prof. Rasyid.
Mencegah BPH dan masalah prostat lainnya dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Masalah batu ginjal sering kali disebabkan oleh dehidrasi atau kurangnya asupan cairan. Batu ginjal terbentuk ketika urin menjadi pekat dan mineral dalam urin mengkristal.
"Minum cukup air setiap hari adalah cara terbaik untuk mencegah pembentukan batu ginjal. Disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari," ujar Prof. Rasyid.
Selain itu, diet yang kaya akan kalsium dan rendah garam juga dapat membantu mencegah batu ginjal.
Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) adalah salah satu metode pengobatan batu ginjal yang digunakan oleh Prof. Rasyid.