PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Tokoh pemuda Palembang, Sumatera Selatan Bambang Purnomo mengajak semua lapisan masyarakat mengamalkan asas-asas yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari.
"Melalui momentum peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1945-2024 ini, pengamalan asas Pancasila lebih ditingkatkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Ketua Umum Perhimpunan Pemuda (PP) Wong Kito Palembang Bambang Purnomo, di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, pengamalan lima butir sila yang menjadi asas atau dasar dari kehidupan berbangsa dan bernegara harus dipraktikkan secara utuh, tidak boleh hanya satu atau dua sila saja karena satu sama lain terkait mewujudkan tujuan bernegara.
Sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, jika masyarakat berketuhanan secara utuh pastilah manusianya dapat berlaku adil dan memiliki adab, yang diwujudkan dalam sila kedua.
BACA JUGA:883 Rumah Warga OKU Selatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
BACA JUGA:Inovasi Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas: Solusi Hemat Biaya untuk Masyarakat Desa Lubuk Leban OKU
Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, jika masyarakatnya mampu berperilaku adil dan memiliki adab yang baik, maka rakyat akan bersatu padu dan negara menjadi kuat, sebagaimana sila ketiga.
Sila ketiga Persatuan Indonesia, jika masyarakat sudah memiliki rasa persatuan, maka demokrasi Pancasila akan jalan secara utuh sebagaimana sila keempat.
Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, jika rakyat dipimpin secara hikmat dan diwakili oleh orang yang bijaksana dalam melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat, maka antara yang memberi kepercayaan dan yang mendapatkan kepercayaan atau mandat tidak akan merasa saling curiga, saling menipu sehingga sila ke lima yang menjadi tujuan akhir berbangsa dan bernegara akan terwujud.
Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan tujuan akhir berbangsa dan bernegara yang dirasakan belum menyentuh semua lapisan masyarakat yang menjadi perhatian dan upaya bersama untuk mewujudkannya.
BACA JUGA:Polres Mura Bedah Rumah dan Bangun Sumur Bor dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-78
BACA JUGA:Masyarakat Pagaralam Diimbau Waspada : Gunung Dempo Berstatus Waspada Level II Usai Erupsi !
Menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan pemuda atau kaum milenial dan gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa, diharapkan mereka dapat mengamalkan Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong.
Tindakan gotong royong itu seperti bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan kamtibmas yang semakin kondusif, meningkatkan ketahanan pangan, dan lainnya, kata Bambang.
Sementara Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan sila-sila Pancasila menuntun hidup dengan nilai-nilai keimanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan juga keadilan sosial.