Tingkatkan Kualitas Pola Mengasuh Anak

Jumat 31 May 2024 - 21:24 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM – Tanoto Foundation menyatakan bahwa orang tua yang telah terlatih lebih mampu untuk meningkatkan kualitas pengasuhan yang diterapkan pada anak-anak mereka.

“Berbagai fakta tentang perkembangan otak tersebut menjadi sebab pentingnya keterlibatan aktif dan kapasitas yang memadai dari orang tua. Pengasuhan tidak lagi cukup didasari oleh insting ataupun meniru bagaimana dulu orang tua diasuh, terlebih karena anak usia dini memiliki kebutuhan spesifik yang berbeda dengan kelompok usia lainnya,” kata ECED Ecosystem Development Lead Tanoto Foundation Fitriana Herarti dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Fitriana menuturkan tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama soal usia emas seorang anak yang dimulai pada usia lima tahun pertamanya.

BACA JUGA:Manfaat Susu Kambing bagi Kesehatan : Salah Satunya Bikin Kulit Kinclong !

BACA JUGA:Kadar Kolesterol Tinggi Dalam ASI Ternyata Lindungi Bayi

Pada usia tersebut, tumbuh kembang anak berlangsung dengan sangat pesat dan tidak akan terulang lagi pada periode selanjutnya.

Pesatnya tumbuh kembang ini didasarkan dari hasil riset ilmu syaraf dan perilaku selama beberapa dekade yang menghasilkan sejumlah fakta penting.

Contohnya perkembangan otak dimulai sejak masa kehamilan hingga mencapai 80 persen di usia tiga tahun yang kemudian akan menjadi fondasi untuk semua capaian belajar, kesehatan dan perilaku di periode usia selanjutnya.

Kemudian interaksi dua arah (serve and return) antara orang tua atau pengasuh utama dengan anak menjadi kunci perkembangan otak yang optimal.

BACA JUGA:10 Dampak Buruk pada Tubuh Akibat Jarang Berolahraga, Perhatikan Sejak Dini Ya !

BACA JUGA:Kadar Kolesterol Tinggi Dalam ASI Ternyata Lindungi Bayi

Sebaliknya interaksi yang negatif justru akan menjadi penghambat hingga pengalaman negatif anak di usia dini, misal mengalami kekerasan, pengabaian, maupun tidak terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan gizi akan menghambat optimalisasi perkembangan otak.

“Karena itu, pengasuhan di periode tiga tahun pertama, harus memastikan anak mendapatkan sejumlah hal, yang meliputi kesehatan yang baik, termasuk menerima semua imunisasi wajib, kebiasaan hidup bersih dan sehat sehingga anak terhindar dari infeksi berulang, misal diare, malaria, cacingan, campak, cacar,” ujar dia.

Termasuk pula pemberian gizi yang mencukupi dan memperoleh Pola asuh yang responsif.

BACA JUGA:Jaga Kelembapan Kulit dan Gunakan tabir Surya saat Berhaji

Kategori :