PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Selain dikenal kaya akan sumber daya alam berupa batubara, Desa Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, pusat ikan tangkap dan udang.
Sungsang merupakan desa wisata yang masuk dalam 75 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 memiiki segudang potensi yang tak dimiliki daerah lain di Sumatera Selatan.
Desa ini dijuluki desa tua kaya raya di Sumatera Selatan dengan sejarah panjangnya mewarnai peradaban Indonesia.
BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Sungsang Banyuasin : Desa Kaya Raya yang Menyimpan Harta Karun tak Ternilai !
Sungsang menjadi satu-satunya daerah penyuplai udang terbesar dan menjadi salah satu komoditas unggulan di sektor kelautan dan perikanan Sumatera Selatan.
Untuk diketahui, produksi udang di Sumatera Selatan dibedakan menjadi beberapa jenis, termasuk budidaya, tangkap di perairan umum, dan tangkap di laut.
Total produksi udang dari tangkap laut mencapai 12.427 ton, sementara dari tangkap di perairan umum 2.338 ton.
BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Unik Kepemimpinan di Desa Sungsang : Desa Kaya Raya di Sumatera Selatan !
Sedangkan dari udang budidaya dapat menghasilkan hingga 15.854 ton.
Jangan keliru, wilayah tersebut bukan berada di Musi Rawas ataupun Ogan Ilir.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Musi Rawas dan Ogan Ilir tidak termasuk produsen udang budidaya.
BACA JUGA:Daftar 6 Kabupaten Penghasil Jagung Paling Banyak di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Banyuasin !