Dirangkum dari berbagai sumber, beberapa faktor pendorong dan penghambat produksi
alpukat antara lain :
1. Iklim dan Kondisi Geografis
Sumatera Selatan memiliki iklim yang ideal untuk budidaya alpukat, dengan curah hujan yang cukup dan tanah yang subur.
2. Dukungan Pemerintah
Program-program pemerintah dalam sektor pertanian, seperti bantuan bibit unggul dan pelatihan bagi petani, turut mendorong peningkatan produksi.
3. Kesadaran Petani
Kesadaran dan pengetahuan petani mengenai teknik budidaya yang baik dan benar telah meningkat, berkat berbagai pelatihan dan pendampingan.
4. Perubahan Iklim
Perubahan cuaca yang ekstrem bisa menghambat produksi, seperti kekeringan atau hujan yang berlebihan.
5. Hama dan Penyakit
Serangan hama dan penyakit tanaman bisa menyebabkan penurunan hasil panen.
6. Keterbatasan Infrastruktur
Beberapa daerah masih menghadapi masalah infrastruktur yang kurang memadai, seperti jalan yang rusak, yang dapat menghambat distribusi hasil pertanian.
Lonjakan produksi alpukat di Sumatera Selatan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Peningkatan produksi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga membuka peluang ekspor ke luar negeri.