Dengan ketenangan, Lookman mengecoh Tapsoba sebelum melepaskan tendangan keras ke pojok atas gawang Leverkusen, mengubah kedudukan menjadi 3-0. Gol ini memastikan hat-trick untuk Lookman dan sekaligus mengunci kemenangan bagi Atalanta.
Leverkusen terus berusaha mengejar ketertinggalan hingga 15 menit terakhir pertandingan.
Mereka melakukan beberapa pergantian pemain dengan harapan memberikan dampak signifikan pada permainan.
Masuknya pemain-pemain seperti Boniface dan Schick diharapkan bisa menambah daya gedor serangan.
Namun, upaya mereka tetap gagal menembus kokohnya pertahanan Atalanta. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 3-0 untuk kemenangan Atalanta.
Kemenangan ini merupakan pencapaian bersejarah bagi Atalanta. Trofi Liga Europa ini menjadi trofi besar kedua mereka setelah Coppa Italia pada musim 1962/1963.
Keberhasilan ini tidak hanya menambah koleksi trofi mereka, tetapi juga memperkuat posisi mereka di kancah sepak bola Eropa.
Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemain, pelatih, dan tentunya para penggemar setia Atalanta.
Pelatih Gian Piero Gasperini juga patut mendapatkan pujian atas strategi dan pendekatan yang diterapkannya sepanjang musim ini.
Kemampuan Gasperini dalam memaksimalkan potensi pemain dan menerapkan taktik yang efektif menjadi kunci kesuksesan Atalanta di kompetisi ini.
Ademola Lookman, yang menjadi pahlawan dalam pertandingan ini dengan hat-tricknya, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya.
"Ini adalah momen yang sangat spesial bagi saya dan tim. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai titik ini dan memenangkan trofi ini adalah hadiah yang sempurna untuk semua usaha kami," ujarnya dalam wawancara pasca pertandingan.
Pelatih Gasperini juga tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi klub ini. Kami telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan determinasi, kami bisa bersaing dan menang di level tertinggi. Saya sangat bangga dengan tim ini," katanya.
Di sisi lain, pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengakui keunggulan Atalanta dalam pertandingan ini.
"Mereka bermain sangat baik dan memanfaatkan setiap peluang yang mereka miliki. Kami telah berusaha keras, tetapi malam ini bukan malam kami. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat," ungkap Alonso.