"Kami mendengar suara gemuruh yang sangat keras, seperti benda besar yang jatuh. Ketika keluar rumah, kami melihat asap mengepul dari reruntuhan pesawat," kata Ani, seorang warga Desa Wanagiri.
Warga lain, Budi, menambahkan, "Kami segera berlari ke lokasi dan melihat beberapa orang mencoba membantu, tapi kondisi pesawat sangat rusak sehingga sulit untuk mendekati."
Tim medis dan darurat dari rumah sakit terdekat segera tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.
Namun, karena parahnya kecelakaan, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Tim medis juga memberikan dukungan kepada warga sekitar yang mengalami trauma psikologis akibat kejadian tersebut.
Kejadian jatuhnya pesawat latih di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, merupakan tragedi yang mengejutkan dan memilukan.
Tiga nyawa melayang dalam insiden ini, dan penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Sementara itu, evakuasi dan penanganan terhadap TKP terus berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak.
Pemerintah dan masyarakat berharap agar tragedi ini menjadi pembelajaran berharga dalam upaya meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia.(ant)