Klub ini menempati peringkat kelima dalam klasemen akhir League One 2023/2024, yang membuat mereka berhak tampil di babak play-off bersama tiga tim lain yang ada di posisi 3-6, yakni Bolton Wanderers, Peterborough United, dan Barnsley.
Babak play-off menggunakan format knockout dengan dua leg di babak empat besar dan satu pertandingan final di tempat netral, yakni Stadion Wembley.
Dalam babak empat besar play-off, Oxford United berhasil menyisihkan Peterborough United dengan agregat 2-1.
BACA JUGA:PSSI Apresiasi Antuasime Pendukung Sambut 2 Laga Timnas Indonesia
BACA JUGA:City Kembali Gusur Arsenal di Puncak
Pada leg pertama, Oxford menang 1-0 di kandang sendiri dan kemudian bermain imbang 1-1 di leg kedua yang berlangsung di kandang Peterborough.
Kepemilikan Anindya Bakrie dan Erick Thohir atas Oxford United merupakan salah satu langkah strategis dalam dunia sepak bola internasional.
Mereka berdua dikenal sebagai pengusaha yang memiliki pengalaman dan jaringan luas di dunia bisnis dan olahraga.
Erick Thohir, misalnya, pernah menjadi pemilik klub sepak bola ternama Inter Milan dan juga terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga lainnya.
Sejak mengakuisisi Oxford United, Anindya dan Erick memiliki visi dan misi untuk membawa klub ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Mereka berkomitmen untuk tidak hanya memperkuat tim utama, tetapi juga mengembangkan infrastruktur klub dan akademi pemain muda.
Promosi ke Divisi Championship merupakan salah satu pencapaian penting yang diharapkan dapat menjadi pijakan bagi pencapaian yang lebih besar di masa mendatang.
Anindya Bakrie, sebagai salah satu pemilik klub, juga memberikan kontribusi signifikan.
Dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di Indonesia, Anindya memiliki visi untuk menjadikan Oxford United sebagai klub yang tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas sekitarnya.
Di bawah kepemimpinannya, klub ini juga berfokus pada pengembangan pemain muda lokal dan internasional.
Di bawah kepemimpinan baru, Oxford United mengalami banyak perubahan dan inovasi. Mulai dari peningkatan fasilitas latihan, perbaikan stadion, hingga penambahan staf pelatih yang berpengalaman.