Moriba tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan mengubahnya menjadi gol, membawa Guinea unggul 1-0.
Keunggulan ini semakin menambah kepercayaan diri Guinea, yang mendapatkan beberapa peluang lagi sebelum turun minum, termasuk dua tendangan bebas yang melebar dari Ousmane Camara dan tembakan lurus dari Facinet Conte.
Meskipun Indonesia mencoba membalas, baik melalui tembakan Marselino yang melambung atau sepakan Rafael Struick yang diganggu pertahanan Guinea, mereka tidak berhasil mencetak gol sebelum babak pertama berakhir.
BACA JUGA:Kontroversi Piala Asia U-23 : Tragedi Wasit, Mimpi Olimpiade, dan FIFA Beri Tiket Lolos Otomatis ?
Di babak kedua, meskipun pelatih Shin Tae-yong memasukkan Alfeandra Dewangga untuk memberi darah baru bagi lini belakang Indonesia, gawang mereka kembali mendapat ancaman dari Guinea.
Namun, berkat penampilan gemilang dari Nathan dan Dewangga, mereka mampu menggagalkan peluang lawan.
Guinea mendapatkan hadiah penalti kedua pada menit ke-73 setelah Dewangga melakukan pelanggaran terhadap Algassime Bah.
Keputusan wasit yang kontroversial membuat Shin Tae-yong mendapat dua kartu kuning dan dikeluarkan dari area teknis.
Namun, eksekusi penalti tersebut gagal menghasilkan gol kedua bagi Guinea, berkat penyelamatan gemilang dari Ernando.
Meskipun berusaha mati-matian untuk menyamakan kedudukan, upaya Timnas Indonesia akhirnya tidak membuahkan hasil.
Pertahanan rapat Guinea berhasil menahan segala serangan yang dilancarkan oleh Garuda Muda.
Dengan berakhirnya pertandingan, Guinea berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024, sementara impian Timnas Indonesia pupus di babak playoff.
Berikut adalah daftar susunan pemain:
Indonesia: Ernando Ari, Bagas Kaffa, Muhammad Ferarri, Komang Teguh (Alfeandra Dewangga), Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-on, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer. Pelatih: Shin Tae-yong
Guinea: Soumaila Sylla, Ibrahima Diakite, Saidou Sow, Mohamed Soumah, Madiou Keita, Issiaga Camara, Aguibou Camara, Moriba Kourouma, Ousmane Camara, Algassime Bah, Facinet Conte. Pelatih: Kaba Diawara