Meskipun perjalanan sebagai debutan tidaklah mudah, Indonesia mampu menunjukkan kualitasnya dengan memenangkan dua dari tiga pertandingan di Grup A.
Khusus untuk Uzbekistan, STY mengakui bahwa mereka merupakan lawan yang tangguh.
Melalui performa stabil, terorganisasi, dan disiplin, Young White Wolves berhasil mengalahkan Arab Saudi di perempat final dengan skor dua gol tanpa balas.
BACA JUGA:Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Uzbekistan : Menguji Taktik dan Strategi Rahasia Shin Tae-yong !
Meskipun tantangan semakin berat, STY memandang bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi timnas berpartisipasi di Olimpiade.
Dengan semangat yang tinggi, Indonesia berusaha untuk meraih hasil positif dan menikmati momen tersebut.
Winger Indonesia, Witan Sulaeman, mengakui bahwa pertandingan melawan Uzbekistan tidak akan mudah.
Namun, dengan kondisi fisik yang baik dan semangat yang tinggi, tim berjanji untuk memberikan penampilan yang lebih baik dari sebelumnya.
Meskipun absennya penyerang andalan, Rafael Struick, Indonesia tetap bertekad untuk memberikan perlawanan terbaiknya.
STY diprediksi akan menurunkan skuat terbaiknya dengan formasi yang telah teruji.
Di sisi lain, Uzbekistan berharap untuk meraih gelar juara kedua kalinya setelah berhasil menjuarai ajang tersebut pada 2018.
Kehadiran bintang seperti Abbosbek Fayzullaev menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
Pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, menyatakan bahwa pertandingan menghadapi Indonesia tidak akan berjalan mudah, tetapi timnya telah mempersiapkan diri dengan baik dan siap untuk menjalani pertandingan dengan strategi yang telah dipersiapkan.
Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim untuk meraih mimpi mereka, baik itu meraih gelar juara atau tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari para penggemar sepakbola Indonesia, Garuda Muda siap untuk menghadapi ujian terbesarnya dalam perjalanan mereka di Piala Asia U-23.