LAHAT, KORANPALPOS.COM - Tragedi tenggelam menimpa Suherman (65), seorang warga Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, yang akhirnya ditemukan setelah tiga hari pencarian yang intensif.
Meskipun usaha penyelamatan dilakukan sejak Rabu (24/4), nyawa Suherman tak dapat tertolong.
Jasad Suherman ditemukan sekitar 40 km dari lokasi tenggelamnya, tepatnya di Sungai Lematang, Desa Nanjungan, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, sekitar pukul 11.00 WIB pada Jumat (26/4).
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH, menjelaskan bahwa mayat Suherman ditemukan oleh warga setempat di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Juri Fahmi Digerebek Tim Elang, Ditemukan 16 Paket Sabu-Sabu
BACA JUGA:Polda Sumsel Tetapkan Aiptu FN Jadi Tersangka Kasus Debt Collector
Informasi tentang penemuan mayat tersebut langsung disampaikan ke pihak berwenang setempat, dan upaya evakuasi pun segera dilakukan oleh anggota Polsek Merapi Barat, BPBD Kabupaten Lahat, Basarnas, dan Inafis Polres Lahat.
Suherman, seorang pencari batu, diketahui sebelumnya tenggelam di Sungai Lematang, Desa Kuba.
Proses identifikasi korban dilakukan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang datang ke lokasi penemuan.
"Proses evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek Merapi Barat, BPBD Kabupaten Lahat, Basarnas, dan Inafis Polres Lahat," ungkap Aiptu Lispono SH.
BACA JUGA:Konsleting Listrik, 1 Unit Rumah Panggung Hangus Jadi Arang
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Suherman kemudian dibawa ke Desa Kuba untuk disemayamkan, sesuai dengan keinginan keluarga yang menolak untuk melakukan proses otopsi dan tidak akan menuntut secara hukum.
Proses evakuasi selesai sekitar pukul 12.50 WIB, mengakhiri tragedi yang mengguncang warga Desa Kuba dan sekitarnya.
Meskipun upaya pencarian telah dilakukan dengan intensif selama tiga hari, namun Suherman sudah dipastikan meninggal dunia setelah ditemukan di Sungai Lematang.