MUARA ENIM - Dalam rangka pengendalian inflasi daerah sekaligus menjaga ketersediaan barang selama bulan suci Ramadhan 1445 H, Pemkab Muara Enim melalui Badan Kerjasama Setda Kabupaten Muara Enim kembali melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) jenis sayur-sayuran di pasar Inpres Muara Enim, Rabu (20/3).
Dalam kegiatan operasi pasar murah (OPM) tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perindag Kabupaten Muara Enim Syarfudin, didampingi Kepala Bagian Kerjasama Setda Pemkab Muara Enim Kandar Budizon yang merupakan penanggung jawab subsidi, forkompinda, BPS dan TPID Kabupaten Muara Enim.
OPM ini mendapat sambutan yang cukup antusias oleh masyarakat terbukti hanya dalam tempo kurang dari 15 menit seluruh sayur-sayuran ludes dibeli oleh masyarakat.
Adapun komoditi sayur-sayuran yang disubsidi semuanya Rp4000/kg/perikat - Rp 1.500 /kg/perikat seperti Kacang Panjang dari harga Rp 10.000/kg menjadi Rp 6.000/kg, Jeruk subsidi dari harga Rp 12.500/kg menjadi Rp 8.500/kg, Bayam subsidi dari harga Rp 4.000/perikat menjadi Rp 2.000/perikat. Sedangkan Kangkung subsidi dari harga Rp 2.500/perikat menjadi Rp 1.000/perikat. Untuk Kacang Panjang yang disubsidi kita siapkan sebanyak 100 ikat, Jeruk subsidi sebanyak 50 ikat, Bayam subsidi sebanyak 100 ikat dan Kangkung subsidi sebanyak 100 ikat.
BACA JUGA:Kejari OKU Resmikan 10 Rumah Restorative Justice
BACA JUGA:Bukber Makan Sepuasnya Hanya Rp100 Ribu di Siang Malam
Kadisperindag Muara Enim Syarfudin, mengatakan bahwa operasi pasar murah tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mempertahankan serta menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi daerah. Kali ini, sengaja menyasar ke sayur-sayuran sebab sebelumnya kita telah menyasar ke Sembako seperti Beras, Mingor, telor, ikan dan sebagainya.
"Kami berharap semoga melalui gerakan pangan murah ini dapat membawa manfaat dan dirasakan betul oleh semua lapisan masyarakat," ujarnya.(ozi)