OGANILIR - Banjir di Kabupaten ogan ilir amat sangat dirasakan warga. Bukan hanya banyaknya rumah yang terendam, banjir juga banyak melumpuhkan mata pencaharian warga.
Dampak tersebut sangat diraakan warga salah satunya bagi petani yang lahanya terdampak banjir.
Seperti halnya yang dirasakan oleh salah satu petani melon ini. Adalah Supri, dirinya mengatakan seharusnya masa panen selama 70 hari namun kali ini akibat banjir dirinya terpaksa memanen buah melon tersebut lebih awal.
"Setelah banjir ini tidak bisa lagi di panen. Biasanya bisa 2 kali panen kalau ini hanya bisa sekali saja sudah ini rusak tidak dapat di panen lagi," katanya. Senin, 13 Maret 2023.
BACA JUGA:PDAM Tirta Prabujaya Gratiskan Pemasangan SR Bagi MBR
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi dan Sosialisasikan Program Pembangunan, Pemkot Prabumulih Gelar Safari Ramadhan
Lanjutnya, bagi buah yang masih mentah atau muda tidak dapat lagi di panen karena ketika di terjang air akibat banjir setelah itu akan membusuk batangnyapun akan mati.
"Kalau di tanya rugi, ya sudah pasti. Biasa dua kali panen ini hanya sekali,"ungkapnya.
Untuk panen kali ini katanya, dirinya masih dapat memanen buah melon tersebut sebanyak 15 ton. "Buasanya lebih. Tergantung berapa banyak dan luas tanaman kita,"tuturnya.(sro)