Dalam hasil survei, terlihat bahwa elektabilitas Ratu Dewa secara statistik sudah sangat layak untuk maju sebagai calon Wali Kota Palembang dalam Pilkada mendatang.
Bahkan, hasil uji simulasi calon menunjukkan bahwa Ratu Dewa unggul jauh dari pesaingnya. Ini menandakan adanya konsistensi dalam peningkatan elektabilitas Ratu Dewa.
Namun demikian, meskipun elektabilitas Ratu Dewa terus meningkat, tingkat kepuasan terhadap kinerjanya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Palembang juga patut diperhatikan.
Responden survei menunjukkan tingkat kepuasan yang baik terhadap kinerja Ratu Dewa, namun popularitas dan akseptabilitasnya masih belum maksimal.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk meningkatkan popularitasnya agar elektabilitasnya semakin kokoh.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa partai-partai politik di Palembang juga memberikan dukungan yang signifikan terhadap Ratu Dewa.
Pemilih Ratu Dewa berasal dari berbagai partai politik, termasuk Gerindra, PDI-P, PKB, Nasdem, Golkar, PAN, Demokrat, dan PKS.
Survei LKPI dilakukan mulai tanggal 26 Februari hingga 5 Maret 2024, melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh kelurahan Kota Palembang.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error +/- 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menanggapi banyaknya lembaga survei yang mengunggulkan dirinya, Ratu Dewa menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Namun, ia tetap fokus pada tugasnya untuk melayani masyarakat Palembang dan berkomitmen untuk membawa Kota Palembang menjadi lebih baik di masa depan.
Dengan elektabilitas yang terus meningkat dan dukungan yang kuat dari masyarakat dan partai politik, Ratu Dewa siap untuk maju dalam Pilkada Serentak 24 November 2024 dan membawa perubahan yang positif bagi Kota Palembang.***