Selain menyikat gigi, penggunaan benang gigi juga sangat dianjurkan.
BACA JUGA: Panduan Berbuka Puasa Sehat: Makanan Porsi Kecil dan Manis untuk Aktivasi Saluran Pencernaan
BACA JUGA:Markisa : Manfaatnya Bisa Bikin Awet Muda Hingga Bikin Tubuh Langsing, Begini Cara Konsumsinya
Benang gigi membantu membersihkan sisa makanan yang terjebak di antara gigi, tempat yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa.
Dengan menjaga kebersihan mulut, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya bau mulut yang disebabkan oleh bakteri dan sisa makanan yang membusuk di dalam mulut.
2. Minum Air Secara Cukup
Ketika berpuasa, tubuh cenderung kekurangan cairan karena tidak ada asupan air selama berjam-jam.
Kekurangan cairan dapat menyebabkan mulut menjadi kering, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terjadinya bau mulut.
Untuk mencegah mulut menjadi kering, pastikan Anda minum air secukupnya saat sahur dan berbuka. Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu dalam produksi air liur yang cukup untuk membersihkan mulut dari bakteri dan sisa makanan.
3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak air dan serat yang membantu membersihkan mulut secara alami dan mencegah terjadinya bau mulut.
Selain itu, beberapa buah dan sayuran seperti apel, wortel, dan mentimun juga memiliki efek pembersihan alami yang membantu menghilangkan plak dari gigi.
Dalam menjalani puasa, pastikan untuk menyertakan buah dan sayuran dalam menu sahur dan berbuka.
Buah-buahan dan sayuran tidak hanya memberikan nutrisi yang penting bagi tubuh, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah terjadinya bau mulut yang tidak diinginkan.
4. Hindari Makanan Beraroma Kuat