PRABUMULIH - Sekolah Alam Prabumulih (SAP) kembali menggelar Sains Fair 2024, sebuah ajang kreativitas yang dihelat di atrium Citimall Prabumulih pada Selasa, 27 Februari 2024. Acara ini menampilkan karya siswa dari SMP Alam Prabumulih, dan merupakan bagian dari agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya.
Ketua Yayasan Sahabat Alam Prabumulih, Ustad Ben Heri SSi, menjelaskan bahwa Sains Fair menjadi wadah bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam bidang ilmu pengetahuan.
"Sains project ini dikerjakan oleh siswa baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama. Kali ini sains project yang ditampilkan adalah karya siswa SMP," ujar Ustad Ben Heri dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa SAP memiliki prinsip untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki akhlakul karimah, kekuatan berfikir ilmiah, kepemimpinan, dan jiwa kewirausahaan.
BACA JUGA:Tekan Laju Inflasi, Pj Wako Prabumulih Canangkan Gerakan Menanam Jagung
BACA JUGA:Realisasi Pendapatan Pajak di Muba Tembus 86 Persen
Menurut Ben Heri, kegiatan seperti Sains Fair menjadi bagian dari strategi sekolah dalam membangun pola pikir kritis siswa. "Kita konsen di empat hal ini, kita berprinsip untuk membangun critical thinking siswa butuh proses seperti sains project ini," tambahnya.
Dengan demikian, Sains Fair bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah proses pembelajaran yang mendalam bagi para siswa.
Sains Fair juga dijadikan sebagai momen untuk memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah berhasil menampilkan karya-karya unggulan mereka.
"Selain itu kegiatan ini juga sebagai ajang memperkenalkan sekolah alam Prabumulih kepada masyarakat Prabumulih," tutur Ben Heri, sembari menjelaskan bahwa SAP meliputi jenjang pendidikan dari TK, SD, hingga SMP.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan OKU Catat 162 Kasus DBD
BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Kembali Tertibkan Aksi Balap Liar
Ella Pranata SPd, selaku Kepala Sekolah SMP Alam Prabumulih, menjelaskan bahwa Sains Fair diikuti oleh 22 peserta dari SMP Alam Prabumulih.
"Selain sains fair kita juga mengadakan lomba puisi yang diikuti 40 peserta dari sejumlah sekolah dasar (SD) yang ada di kota Prabumulih," ujarnya.
Inisiatif seperti Sains Fair dan lomba puisi menjadi bukti nyata bagaimana SAP berusaha melampaui batas konvensional dalam pendidikan.