Mendapat bola sodoran dari Kean, sang gelandang melepaskan tembakan roket dari luar kotak penalti yang meluncur ke pojok gawang Michele Di Gregorio. Suporter tuan rumah terpacu dengan gol spektakuler tersebut.
BACA JUGA:Final Bulutangkis Australia Open: Enam Wakil Indonesia Melaju ke World Tour Finals 2025
BACA JUGA:Hasil Liga Premier Inggris: Chelsea Menang 2-0 di Kandang Burnley
Fiorentina bahkan sempat beberapa kali mengancam lewat Kean dan sundulan Fortini. Namun Di Gregorio tampil sigap menjaga gawang Juventus.
Bianconeri membalas lewat peluang Locatelli, Yildiz, dan McKennie, tetapi De Gea menunjukkan refleks gemilang dalam beberapa penyelamatan krusial.
Memasuki menit-menit akhir, tensi pertandingan meningkat. Dalam rentang tiga menit, empat kartu kuning keluar untuk Mandragora, Cabal, Parisi, dan Miretti akibat duel-duel keras di lini tengah.
Juventus terus memaksa mencari gol kemenangan, tetapi pertahanan Fiorentina tampil disiplin hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
BACA JUGA:Hasil Liga Premier Inggris: Liverpool Dipermalukan Nottingham Forest 0-3
BACA JUGA:Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026
Hasil ini membuat Juventus tetap berada di posisi keenam klasemen dengan 20 poin dari 12 laga. Bianconeri kini sudah delapan kali bermain imbang musim ini, sebuah tanda bahwa efektivitas lini depan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Spalletti.
Sementara itu, Fiorentina asuhan Paolo Vanoli naik satu peringkat ke posisi 19 dengan 6 poin, tetap di zona merah namun memperoleh motivasi lebih setelah menahan salah satu tim papan atas.
Dengan performa yang belum stabil, Juventus wajib segera menemukan ritme kemenangan jika ingin kembali meramaikan persaingan Scudetto. Sebaliknya, Fiorentina bisa menjadikan hasil ini sebagai modal berharga untuk bangkit dari keterpurukan musim ini.