JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan bahwa lahirnya Museum Kartini di Jepara merupakan bukti nyata kekuatan kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas pemerhati sejarah, dan para pakar kebudayaan.
Menurutnya, kerja sama tersebut mampu mempercepat upaya penguatan sektor kebudayaan nasional melalui pemanfaatan ruang-ruang bersejarah.
Museum Kartini yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah, resmi menempati bangunan bekas rumah dinas Bupati Jepara yang sudah lama tidak digunakan.
BACA JUGA:Rustini Muhaimin Gencarkan Gerakan Baca
BACA JUGA:Mendagri Dorong Kinerja Kepala Daerah
Transformasi bangunan itu menjadi museum dinilai sebagai langkah strategis dalam merawat jejak sejarah sekaligus memperluas ruang edukasi bagi masyarakat.
“Alih fungsi rumah dinas menjadi bagian dari Museum Kartini dalam waktu yang singkat menunjukkan adanya sinergi kuat antara seluruh pihak yang terlibat,” ujar Lestari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara mendapat dukungan besar dari para pemerhati sejarah yang tergabung dalam komunitas Rumah Kartini.
BACA JUGA:Prabowo Resmikan Smartboard untuk Sekolah
BACA JUGA:Prabowo–Raja Yordania Teguhkan Dukungan untuk Palestina
Selain itu, para ahli manajemen sumber daya budaya (cultural resources management) turut memberikan kontribusi penting, sehingga proses penataan museum dapat dilakukan dengan tepat dan efisien.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, pembangunan Museum Kartini berjalan lebih cepat dari perkiraan.
Menurut Lestari, konsistensi kerja sama lintas lembaga dan komunitas semacam ini harus terus dijaga untuk memperkuat sektor kebudayaan nasional secara berkelanjutan.
BACA JUGA:DPR Bentuk Panja Reformasi Aparat Hukum demi Tegakkan Keadilan untuk Rakyat
BACA JUGA:Pemisahan Jadwal Pemilu Tingkatkan Efisiensi Penyelenggaraan