PALEMBANG - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa tidak ada kasus petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat pemilu 2024.
"Berdasarkan data yang sudah masuk fasyankes online (DFO) tidak ada anggota KPPS di Kota Palembang yang meninggal dunia pada Pemilu 2024 ini," kata Yuliani Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palembang dikonfirmasi, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa sesuai surat edaran dari Kementerian kesehatan, tim kesehatan bersiaga di posko kecamatan selama 24 jam.
BACA JUGA:Bulog Jalankan Program SPHP untuk Menjaga Stabilitas Harga
BACA JUGA:Kemenhub-Bea Cukai MoU Layanan VTS di Palembang
Pada hari pencoblosan 14 Februari, tim bahkan keliling di tempat pemungutan suara (TPS) sesuai wilayah kerja Puskesmas. Kemudian didukung juga oleh Tim PSC 119 Kota Palembang.
" Bila ada kasus yang sakit, fasyankes melaporkan melalui aplikasi dfo.kemkes.go.id," katanya.
Ia menambahkan sampai hari ini ada 78 kasus anggota KPPS yang terdapat keluhan dan terlapor di aplikasi.
"Dari 78 laporan tersebut banyak petugas KPPS yang hanya mengeluhkan sakit kepala yang paling banyak," ujarnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Jamsos
BACA JUGA:Optimalkan Pembinaan Pegawai
Ia juga berharap Pemilu 2024 berjalan sukses sampai nanti hasil akhir tanpa ada halangan apapun. (ant)