Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya.
Konsumsi jamur sawit secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D, terutama untuk mereka yang jarang terpapar sinar matahari.
• Mineral
Jamur sawit juga mengandung berbagai mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, seperti:
Potasium: Potasium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mendukung fungsi otot dan saraf.
Konsumsi potasium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah gangguan jantung.
Fosfor: Fosfor adalah mineral yang mendukung pembentukan tulang dan gigi, serta meningkatkan fungsi ginjal. Fosfor juga berperan dalam metabolisme energi tubuh.
Kalsium: Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Mengonsumsi jamur sawit dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian, terutama bagi mereka yang tidak mengonsumsi produk susu.
Magnesium: Magnesium membantu tubuh dalam proses konversi energi, mengatur detak jantung, serta mendukung kesehatan otot dan saraf.
• Rendah Lemak
Jamur sawit memiliki kadar lemak yang sangat rendah.
Dari total lemak yang terkandung dalam jamur sawit, sebagian besar merupakan lemak tak jenuh ganda, khususnya asam linoleat.
Asam linoleat ini memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Jamur sawit sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit jantung koroner.
Mengonsumsi jamur sawit secara teratur dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.