Detail seperti logo “MR” dan emblem “Ralliart” di bagasi menjadi tanda keistimewaan model ini.
Material chrome pada handle pintu dan diffuser belakang membuat tampilannya tak hanya garang, tapi juga berkelas.
Meski berusia hampir dua dekade, desain EVO IX MR tetap terlihat modern dan menawan—bukti betapa timeless-nya rancangan CT9A.
Interior Ralliart Edition: Fokus Pada Pengemudi
Masuk ke kabin, nuansa sporty langsung terasa.
Jok Recaro semi bucket dengan bahan suede dan logo “Ralliart” di sandaran punggung memperkuat aura balap.
Setir Momo berbalut kulit, pedal aluminium, dan panel instrumen dengan aksen merah khas MR menghadirkan pengalaman berkendara yang fokus pada performa.
Selain itu, cluster instrumen menampilkan boost gauge dan tachometer besar yang memudahkan pengemudi memantau tekanan turbo. Sentuhan karbon di dashboard serta lis pintu membuat kabin terasa eksklusif.
Meski orientasinya performa, kenyamanan tetap diperhatikan.
Sistem audio premium dan AC digital tetap tersedia, menjadikan EVO IX MR Ralliart cocok untuk digunakan harian tanpa kehilangan jiwa kompetitifnya.
Performa Mesin: 4G63T, Sang Legenda Turbo
Mesin 4G63T merupakan jantung yang menjadikan EVO IX MR begitu legendaris. Di tangan tuner Ralliart, tenaga bisa melonjak hingga 320–350 hp hanya dengan upgrade ringan, seperti ECU remap, exhaust titanium, dan sistem pendingin tambahan.
Keunggulan terbesar mesin ini bukan sekadar tenaga, tapi responsivitas. Turbo respon cepat dan torsi besar di putaran menengah membuat akselerasi dari 0–100 km/jam hanya sekitar 4,7 detik.
Dengan sistem AWD, traksi selalu terjaga meski di jalan licin atau berkelok.
Bagi penggemar modifikasi, mesin CT9A menjadi “kanvas sempurna”. Banyak builder JDM dunia—mulai dari Jepang, Inggris, hingga Indonesia—yang menjadikan EVO IX MR Ralliart sebagai basis proyek restomod modern.
Handling dan Teknologi Penggerak 4WD