Selain menyalurkan bantuan, Ardani juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik.
Ia menekankan pentingnya sosialisasi dari tingkat kecamatan hingga desa mengenai pencegahan kebakaran rumah tangga akibat instalasi listrik.
“Harus berhati-hati dengan peralatan listrik yang kita gunakan di rumah. Jika hendak bepergian, pastikan semua perangkat dimatikan. Dengan kewaspadaan bersama, musibah serupa dapat kita cegah sejak dini,” pungkasnya.
Musibah kebakaran akibat korsleting listrik memang menjadi salah satu kasus yang kerap terjadi di daerah.
Untuk itu, pemerintah daerah terus mendorong masyarakat agar meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dalam penggunaan listrik demi mengurangi risiko terjadinya kebakaran rumah.