Banjir Kembali Melanda Kota Prabumulih, 20 Kelurahan dan Desa Terendam

Jumat 12 Sep 2025 - 16:12 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Yuli

KORANPALPOS.COM - Bencana banjir kembali melanda Kota Prabumulih pada Kamis, 11 September 2025.

Hujan deras yang mengguyur kota sejak sore hingga malam hari membuat Sungai Kelekar meluap dan sejumlah drainase tidak mampu menampung debit air, sehingga menyebabkan genangan di berbagai wilayah. 

Akibatnya, sebanyak 20 kelurahan dan desa yang tersebar di enam kecamatan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 50 hingga 70 sentimeter.

BACA JUGA:Edison Rencanakan Pelebaran Jalan Pulau Panggung-Segamit

BACA JUGA:Kejari OKU Kawal Proyek Strategis di Dinas Pendidikan

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, genangan air tersebar di 17 kelurahan dan 3 desa. 

“Ada 20 kelurahan dan desa yang terdampak banjir dengan rincian 17 kelurahan dan 3 desa,” jelas Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Roy Tauhid SH, melalui pesan WhatsApp, Jumat, 12 September 2025.

Roy Tauhid menambahkan, jumlah warga terdampak banjir masih dalam proses pendataan.

BACA JUGA:Turunkan Angka Kemiskinan, Naikkan IPM, dan Perluas Akses Pendidikan untuk Generasi Masa Depan

BACA JUGA:Selesai Tepat Waktukah? 4600 Lulusan P3K OKI Diminta Buat SKCK dan Surat Keterangan Sehat Dalam 6 Hari

Pihak kelurahan bersama RT dan RW masih menghimpun laporan terkait jumlah rumah yang terendam serta kerugian yang dialami warga.

“Untuk jumlah warga terdampak masih dilakukan pendataan oleh pihak kelurahan. Kami masih menunggu data dari mereka,” ujarnya.

Meski demikian, pihak BPBD bersama aparat gabungan telah diterjunkan ke lapangan untuk membantu warga yang kesulitan.

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Ardani Tinjau Kondisi SMPN 1 Lubuk Keliat, Janji Perbaikan Fasilitas

BACA JUGA:Berakhir Damai, Pemulung di Prabumulih Bebas dari Jeratan Hukum Usai Kasus Pencurian HP Dihentikan Lewat RJ

Beberapa titik banjir sudah mulai surut pada Jumat siang, sehingga masyarakat perlahan bisa membersihkan rumah masing-masing.

“Alhamdulillah siang ini, air yang merendam rumah warga sudah banyak yang surut. Namun, personel masih tetap siaga untuk berjaga jika sewaktu-waktu terjadi hujan susulan,” kata Roy Tauhid.

Kategori :