Selain menjadi jajanan segar, asinan rambutan juga dianggap sebagai cara cerdas mengolah hasil panen rambutan yang melimpah saat musim buah.
Proses pembuatan asinan rambutan cukup sederhana.
Buah rambutan yang sudah dikupas dipisahkan dari bijinya, lalu direndam dalam kuah asinan yang terbuat dari campuran cabai, gula, garam, cuka, dan terkadang tambahan bumbu lain seperti terasi atau jeruk limau untuk menambah aroma segar.
Rambutan yang manis dipadu dengan kuah asam pedas menciptakan rasa yang kontras, menjadikannya camilan ideal di siang hari yang panas.
Biasanya, asinan rambutan disajikan dalam wadah mangkuk kecil atau gelas plastik, lengkap dengan taburan cabai rawit untuk mereka yang suka sensasi pedas ekstra.
Popularitas asinan rambutan semakin meningkat berkat media sosial.
Banyak warganet yang membagikan foto dan video ketika mencicipi hidangan unik ini.
Penampilannya yang menarik dengan warna merah rambutan berpadu kuah merah pedas membuatnya viral dan sering dijadikan konten kuliner.
Sejumlah pelaku UMKM kuliner pun mulai menjadikan asinan rambutan sebagai menu andalan.
Tidak sedikit pula yang menjualnya secara online, sehingga makanan ini bisa dinikmati oleh konsumen dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain lezat, asinan rambutan ternyata juga memiliki manfaat kesehatan.
Rambutan sendiri mengandung vitamin C, zat besi, serat, serta antioksidan yang baik untuk tubuh.
Berikut beberapa manfaat asinan rambutan bagi kesehatan:
Vitamin C dalam rambutan berperan penting meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan.
Kandungan serat pada rambutan membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Rambutan kaya akan air, sehingga mengonsumsi asinan rambutan bisa membantu tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas.