Gerald Vanenburg Keluhkan Persiapan Mepet Usai Gagal Bawa Timnas U-23 ke Piala Asia 2026

Rabu 10 Sep 2025 - 06:47 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

Selain soal persiapan, Vanenburg juga menyoroti minimnya kesempatan bermain reguler bagi para pemain muda di klub Liga 1.

Menurutnya, sebagian besar pemain hanya diberi menit bermain karena regulasi, bukan karena kualitas. Akibatnya, mereka tidak benar-benar siap menghadapi level kompetisi internasional.

“Pemilihan pemain di klub sering hanya berdasarkan regulasi, bukan karena mereka terbaik. Padahal mungkin ada pemain yang lebih layak tapi tidak mendapat kesempatan,” ucapnya.

Pelatih berusia 61 tahun itu menekankan bahwa pemain Indonesia butuh jam terbang konsisten, baik di klub maupun timnas.

BACA JUGA:Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Mandek 0-0 Meski Kuasai Bola

BACA JUGA:Laga Hidup Mati! Indonesia U23 Harus Kalahkan Korea Selatan

“Mereka tidak bisa hanya mengandalkan pemusatan latihan panjang di timnas. Harus ada kompetisi sehat dan kesempatan bermain nyata di klub,” tambahnya.

Evaluasi Besar Diperlukan

Kegagalan ini menjadi catatan kelam bagi Vanenburg. Sebelumnya, ia juga gagal membawa Timnas U-23 menjuarai Piala AFF U-23 2025.

Kini, Garuda Muda kembali harus menata ulang langkah mereka agar bisa lebih siap menghadapi ajang internasional berikutnya, termasuk SEA Games 2025.

Meski pahit, kegagalan ini bisa menjadi pelajaran berharga. Dengan perbaikan sistem pembinaan, jam terbang reguler di klub, serta persiapan yang matang, Timnas U-23 Indonesia diharapkan mampu bangkit dan kembali bersaing di level Asia.

Kategori :