Dampak dan Sorotan
Kegagalan ini membuat Indonesia tidak bisa mengulang pencapaian gemilang pada edisi 2024 ketika berhasil menembus babak semifinal.
Publik langsung menyoroti performa inkonsisten skuad Garuda Muda, terutama saat ditahan imbang Laos di laga pembuka.
BACA JUGA:Laga Hidup Mati! Indonesia U23 Harus Kalahkan Korea Selatan
BACA JUGA:Vanenburg Optimistis Timnas U23 Bisa Kejutkan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2025
Kritik juga mengarah pada Ketua Umum PSSI Erick Thohir serta pelatih Gerald Vanenburg yang dinilai belum mampu meracik strategi efektif dalam laga penentuan. Selain lemahnya penyelesaian akhir, organisasi permainan Indonesia dinilai masih jauh dari solid.
Meski pahit, kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Garuda Muda. Evaluasi mendalam harus segera dilakukan agar tim lebih siap menghadapi ajang internasional berikutnya, termasuk SEA Games dan kualifikasi Olimpiade.
Komposisi Pemain Indonesia
Pada laga ini, Vanenburg menurunkan Cahya Supriadi di bawah mistar, dengan lini belakang diisi Mikael Tata, Kadek Arel, Dion Markx, dan Dony Tri.
Lini tengah ditempati Rayhan Hannan, Arkhan Fikri, dan Zanadin Fariz. Sedangkan lini depan diisi Rahmat Arjuna, Hokky Caraka, serta Rafael Struick.
BACA JUGA:Timnas U17 Indonesia Bantai Septemvri Sofia 6-0 di Laga Uji Coba Perdana di Bulgaria
BACA JUGA:Timnas Futsal Indonesia Tumbangkan New Zealand 2-1, Amankan Tiket Semifinal
Hasil ini menegaskan perjalanan Garuda Muda masih penuh tantangan. Meski gagal lolos, dukungan publik tetap diharapkan agar Timnas Indonesia U-23 bisa bangkit dan kembali menorehkan prestasi di masa mendatang.