Tensi kembali meninggi jelang laga berakhir. Aksi Marselino Ferdinan yang mencoba mengembalikan bola justru memicu keributan kecil antar pemain. Wasit Ko Hyung-jin asal Korea Selatan harus menengahi agar situasi tak semakin panas.
Pergantian Pemain Tidak Berbuah Hasil
Patrick Kluivert melakukan sejumlah perubahan di babak kedua. Masuknya Marselino Ferdinan, Thom Haye, Eliano Reijnders, hingga Ramadhan Sananta diharapkan memberi variasi serangan. Namun, pertahanan Lebanon tetap solid hingga peluit akhir dibunyikan.
Skor 0-0 bertahan sampai laga usai. Meski kecewa gagal mencetak gol, performa positif dari sisi penguasaan bola dan variasi serangan menjadi catatan penting jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Pencetak Gol Terbanyak Timnas Belanda
BACA JUGA:Timnas Jerman Kembali ke Jalur Kemenangan
Modal Penting Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Hasil imbang ini melengkapi rangkaian uji coba Garuda di FIFA Matchday September 2025. Sebelumnya, Indonesia menang besar 6-0 atas Chinese Taipei.
Dua laga tersebut menjadi modal berharga sebelum menghadapi lawan berat, Arab Saudi dan Irak, di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan.
Patrick Kluivert menyebut timnya masih perlu meningkatkan efektivitas serangan. “Kami punya banyak peluang, tapi tidak cukup tajam. Ini bagian dari proses menuju pertandingan penting berikutnya,” ujarnya usai laga.
Dengan materi pemain diaspora dan lokal yang semakin padu, publik berharap Garuda bisa tampil lebih efisien di laga kompetitif mendatang.
BACA JUGA:Depay Penentu Kemenangan Belanda, Tundukkan Lithuania 3-2
Susunan Pemain
Indonesia: Emil Audero; Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, Dean James; Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya; Miliano Jonathans, Stefano Lilipaly, Mauro Zijlstra. Pelatih: Patrick Kluivert.
Lebanon: Mostafa Matar; Hussein Sharafeddine, Hussein Zein, Khalil Khamis, Khoder Kaddour; Mohamad Safwan, Walid Shour, Ahmad Kheir El Dine, Mohamad Haidar; Karim Darwich, Ramy Najjarine. Pelatih: Miodrag Radulovic.