PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyebutkan bahwa Karang Asam Festival 2025 yang berlangsung di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Gubernur Sumsel Herman Deru, di Muara Enim, Sabtu, mengatakan bahwa festival ini membuktikan kegiatan berbasis budaya dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Karena ratusan stan UMKM yang menjajakan kuliner, kerajinan, dan produk lokal menjadi daya tarik bagi pengunjung," katanya lagi.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan event daerah, sehingga dapat membuat Karang Asam Festival masuk dalam kalender nasional Karisma Event Nusantara (KEN).
BACA JUGA:Gelar Operasi Aman Nusa I Musi
BACA JUGA:40 Puskesmas CKG Warga dan Siswa
Menurutnya, festival yang berlangsung selama tujuh hari ini memberikan ruang luas bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan mereka.
"Tidak hanya makanan khas Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, tetapi juga kerajinan tangan dan produk kreatif lainnya," katanya menegaskan.
Gubernur menegaskan bahwa Pemprov Sumsel akan terus mendukung event serupa dan diharapkan Karang Asam Festival menjadi agenda tahunan yang mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif.
“Festival ini harus terus berkembang. Dengan kolaborasi, kita bisa menjadikannya motor penggerak ekonomi daerah,” katanya lagi.
Bupati Muara Enim Edison menambahkan, festival ini telah menghidupkan kembali ekonomi masyarakat pasca-pandemi.
BACA JUGA:Salurkan Pinjaman Modal UMKM
BACA JUGA:Disdukcapil Palembang Layani Adminduk Keliling
Dalam kegiatan tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang semakin menambah daya tarik bagi wisatawan.
Karang Asam Festival 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat di mana produk lokal semakin dikenal luas.