LIFESTYLE - Google telah mengumumkan perubahan besar dalam platform chatbot kecerdasan buatan (AI) miliknya, dengan mengubah nama dari Bard menjadi Gemini.
Langkah ini memperkenalkan Gemini sebagai bagian dari keluarga model AI tercanggih dari perusahaan tersebut.
Gemini menawarkan pengguna kemampuan untuk berinteraksi dengan model Pro 1.0 dalam lebih dari 40 bahasa di lebih dari 230 negara.
Perubahan nama ini tidak hanya bersifat kosmetik; Google juga memperkenalkan dua fitur baru yang menjanjikan peningkatan signifikan dalam pengalaman pengguna: Gemini Advanced dan Gemini untuk seluler.
BACA JUGA:Berkendara Lebih Aman di Musim Hujan :Berikut Kiat dan Strategi yang Perlu Diketahui !
Gemini Advanced adalah fitur baru yang memberikan pengguna akses ke Ultra 1.0, model kecerdasan buatan terbesar dan paling canggih dari perusahaan.
Dalam berbagai evaluasi, Gemini Advanced dengan Ultra 1.0 telah terbukti sebagai chatbot yang lebih disukai, khususnya dalam menangani tugas-tugas kompleks.
Model ini unggul dalam tugas-tugas seperti coding, penalaran logis, mengikuti instruksi rumit, dan berkolaborasi pada proyek kreatif.
Dengan kehadiran model Ultra 1.0, Gemini Advanced menjadi lebih mampu dalam menangani tugas-tugas yang sangat kompleks, memberikan dukungan untuk ide dan evaluasi pendekatan coding yang berbeda.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 HP Harga 1 Jutaan Terbaik 2024 : Performa Tinggidan Spesifikasi Premium !
Gemini Advanced juga diklaim lebih memahami konteks dari prompt sebelumnya, memungkinkan pengguna untuk memiliki percakapan yang lebih panjang dan lebih rinci.
Fitur ini berfungsi sebagai tutor pribadi, menciptakan instruksi langkah demi langkah dan diskusi interaktif yang disesuaikan dengan gaya pembelajaran pengguna.
Gemini Advanced tersedia di lebih dari 150 negara dan wilayah dalam bahasa Inggris dengan rencana berlangganan Google One AI Premium Plan, dengan harga 19,99 dolar AS (Rp312 ribu) per bulan, dimulai dengan uji coba dua bulan tanpa biaya.