LONDON - Chelsea dan Manchester United dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk transfer pemain sayap muda Argentina, Alejandro Garnacho.
Kesepakatan ini diperkirakan rampung sebelum jendela transfer Premier League ditutup pada 1 September dan menjadi salah satu transaksi besar antarklub rival di Liga Inggris.
Menurut laporan pakar transfer Fabrizio Romano pada Jumat, kedua klub Liga Inggris itu menyepakati biaya transfer sebesar 40 juta pound (Rp884 miliar), yang lebih rendah dari permintaan awal United senilai 50 juta pound (Rp1,10 triliun).
BACA JUGA:Lionel Messi Isyaratkan Pensiun, Laga Kualifikasi Terakhir di Depan Publik Argentina
BACA JUGA:Resmi! Eliano Reijnders Susul Thom Haye, Gabung Persib Bandung
Negosiasi sempat alot, tetapi kesepakatan dicapai setelah diskusi intensif. Pemain itu sendiri telah menyetujui kontrak dengan Chelsea hingga 2032.
Pemain berusia 21 tahun itu telah menjadi target utama Chelsea sejak Januari lalu, meskipun tawaran awal dari klub London Utara itu gagal terealisasi.
Pemain yang bergabung dengan Manchester United dari Atletico Madrid pada usia 16 tahun itu berkonflik dengan pelatih Ruben Amorim setelah hanya bermain sebagai cadangan dalam final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur pada Mei 2025.
BACA JUGA:Alvarez Selamatkan Celta Vigo dari Kekalahan
Amorim secara terbuka menyatakan Garnacho "ingin tantangan baru dengan kepemimpinan berbeda," yang memicu spekulasi kepergiannya.
Garnacho menolak tawaran dari Napoli, Bayern Muenchen, dan tawaran menggiurkan dari Arab Saudi, dengan menegaskan bahwa hanya ingin bergabung dengan Chelsea.
Musim lalu, Garnacho tampil impresif dengan mencetak 11 gol dan 10 assist dalam 58 pertandingan, meskipun timnya finis pada posisi 15 musim lalu di Liga Inggris.
BACA JUGA:Jadwal Baru FIFA Matchday Timnas Indonesia: Lawan Taiwan 5 September Usai Kuwait Batal
BACA JUGA:Indonesia U16 Gagal ke Final Piala AFF Wanita 2025 Usai Dikalahkan Australia