“Kami kan sudah terbuka. Kami coba-coba digambar. Ini bagian dari langkah komitmen kami,” ujarnya.
Sebenarnya, wacana Ayla EV bukanlah hal yang sepenuhnya baru.
Daihatsu sudah pernah memamerkan Ayla EV Concept pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
BACA JUGA:Haval H9 Facelift Siap Meluncur: SUV Tangguh dengan Desain Serba Hitam !
BACA JUGA:Harga Bekas Pajero Sport Dakar 2022 Bikin Kaget: Cuma Segini Harganya Sekarang !
Saat itu, kendaraan ini hadir sebagai bentuk keseriusan Daihatsu dalam mendukung program pemerintah menuju era kendaraan listrik.
Dari spesifikasi yang ditampilkan, Ayla EV concept mengusung baterai lithium berkapasitas 32 kWh dengan motor listrik bertenaga 60 kW atau setara 81,5 PS.
Konsep ini membuktikan bahwa secara teknologi, Daihatsu sudah siap menuju elektrifikasi.
Namun hingga kini, detail teknis, harga, hingga jadwal peluncurannya masih dirahasiakan.
Langkah Daihatsu ini sejalan dengan perkembangan industri otomotif Indonesia yang tengah bertransformasi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Pemerintah sendiri menargetkan 2 juta unit kendaraan listrik beredar di jalan raya pada 2030, dengan dukungan berbagai kebijakan seperti insentif pajak, subsidi pembelian, dan percepatan pembangunan infrastruktur pengisian daya (charging station).
Meski begitu, adopsi mobil listrik di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari harga kendaraan yang relatif tinggi, keterbatasan infrastruktur pengisian daya, hingga kekhawatiran konsumen terkait jarak tempuh (range anxiety).
Dalam kondisi ini, Daihatsu memiliki peluang besar jika menghadirkan Ayla EV dengan harga yang lebih terjangkau dibanding kompetitornya.
Sebagai salah satu pemain kuat di segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC) melalui Daihatsu Ayla konvensional, kehadiran versi EV berpotensi menjadi game changer di pasar otomotif nasional.
Selain fokus pada riset dan pengembangan, Daihatsu juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pemerintah terkait kendaraan rendah emisi.
Hal ini sejalan dengan visi induk perusahaannya, Toyota Group, yang telah mengumumkan peta jalan elektrifikasi secara global.