Ia mengingatkan bahwa isu radikalisme sering disusupkan pihak luar dengan menyasar generasi muda sebagai target utama. Karena itu, pemuda harus dijaga sebagai penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Panglima TNI Lantik Irjen Hingga Kapuspen Baru
BACA JUGA:Hashim Akui Canggung Terima Bintang Mahaputera dari Prabowo
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menekankan pentingnya peran generasi muda menjaga kondusivitas daerah demi mendukung pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas dunia.
Menurutnya, keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab semua pihak. Ia mencontohkan kerukunan yang telah lama terjalin di Manggarai Barat, di mana pemuda lintas agama saling menjaga saat perayaan hari besar keagamaan.
“Ketika Natal atau Paskah, Banser dan remaja masjid ikut menjaga. Begitu pula saat Idul Fitri, anak-anak muda Katolik dan Kristen juga turut mengamankan. Inilah wajah kerukunan kita,” ujarnya.
BACA JUGA:Kementerian Haji Dibentuk, Fokus pada Kesehatan Jamaah
BACA JUGA:Tito Karnavian Raih Penghargaan HAPERNAS 2025
Dengan sinergi tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan pemerintah daerah, ia optimistis suasana aman dapat terus terjaga sekaligus menjadi teladan toleransi di Indonesia. (ant)