Asal Usul Opor Ayam, Hidangan Nusantara yang Jadi Simbol Kehangatan Lebaran

Kamis 28 Aug 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Icha
Editor : Dahlia

UNIK, KORANPALPOS.COM - Opor ayam merupakan salah satu hidangan khas Nusantara yang sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia.

Terutama saat momen Hari Raya Idulfitri, menu ini hampir selalu tersaji di meja makan berdampingan dengan ketupat, sambal goreng ati, dan kerupuk.

Namun, di balik kelezatan kuah santannya yang gurih, ada sejarah panjang mengenai asal usul opor ayam yang menarik untuk ditelusuri.

Secara etimologis, kata “opor” dipercaya berasal dari bahasa Jawa yang merujuk pada teknik memasak dengan cara merebus bahan makanan menggunakan santan dan bumbu rempah.

BACA JUGA:Mainan Unik Zaman Dulu : Nostalgia Seru Bersama Dakocan

BACA JUGA:Meski Sudah Merdeka, Rakyat Indonesia Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini!

Dalam tradisi Jawa, opor bukan hanya sekadar makanan melainkan simbol kebersamaan dan ungkapan syukur.

Sajian ini telah dikenal sejak masa kerajaan Jawa di mana santan dan rempah-rempah menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan bangsawan.

Opor ayam mulai populer di kalangan masyarakat luas seiring dengan berkembangnya budaya kuliner di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Masakan ini kemudian menyebar ke berbagai daerah di Nusantara.

BACA JUGA:Telur Pindang : Cita Rasa Unik Khas Palembang yang Sarat Makna Tradisi

BACA JUGA:Telok Abang : Mainan Tradisional Khas Palembang yang Meriahkan Perayaan 17 Agustus

Ciri khasnya adalah kuah berwarna putih kekuningan yang berasal dari perpaduan santan kental dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, jahe, lengkuas dan daun salam.

Daging ayam yang empuk semakin menambah cita rasa gurih sekaligus kaya aroma.

Dalam perkembangannya, opor ayam menjadi makanan yang erat kaitannya dengan tradisi lebaran.

Sejarawan kuliner menyebutkan, kebiasaan menyajikan opor ayam bersama ketupat pada Idulfitri mulai mengakar di masyarakat Jawa sejak abad ke-15 tepatnya pada masa penyebaran Islam di tanah Jawa.

BACA JUGA:Lomba Kelereng : Permainan Tradisional yang Tetap Jadi Favorit di Perayaan 17 Agustus

BACA JUGA:Bidar : Lomba Perahu Tradisional yang Meriahkan Perayaan Kemerdekaan di Palembang

Kategori :