Harga Emas Antam Hari Ini 16 Agustus 2025: Kembali Merosot Jadi Rp1,896 Juta per Gram !

Sabtu 16 Aug 2025 - 10:28 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Pembelian emas batangan:

PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP

0,9% untuk non-NPWP

Setiap transaksi dilengkapi bukti potong PPh 22

Turunnya harga emas Antam dalam dua hari terakhir tidak lepas dari pengaruh harga emas dunia.

Harga emas internasional pada Jumat (15/8) malam ditutup melemah setelah sempat menguat awal pekan.

Tekanan datang dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan tetap mempertahankan suku bunga tinggi dalam beberapa waktu ke depan.

Harga emas di pasar spot global sempat bergerak di kisaran USD 2.390 per troy ounce, lebih rendah dibanding pekan lalu yang sempat menyentuh USD 2.420.

Investor cenderung beralih ke aset berisiko setelah rilis data ekonomi AS menunjukkan inflasi mulai mereda, sehingga mengurangi permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Penurunan harga emas Antam ini bisa menjadi peluang bagi investor ritel yang berniat menambah portofolio emas jangka panjang.

Namun, bagi mereka yang baru membeli di harga puncak pekan lalu, koreksi harga tentu berisiko menimbulkan potensi kerugian jangka pendek.

Pengamat pasar komoditas menilai, tren emas masih cenderung fluktuatif hingga akhir kuartal III 2025.

Faktor global seperti kebijakan moneter The Fed, ketegangan geopolitik, serta pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan sangat memengaruhi arah harga emas ke depan.

“Emas tetap menjadi instrumen lindung nilai yang menarik, terutama untuk jangka panjang. Namun investor harus cermat dalam timing pembelian karena volatilitas harga masih cukup tinggi,” ujar analis keuangan, Sabtu (16/8).

Dengan penurunan harga dua hari beruntun, emas Antam kini berada di level terendah dalam beberapa pekan terakhir, yakni Rp1,896 juta/gram.

Situasi ini memberi sinyal kehati-hatian bagi investor sekaligus peluang untuk membeli di harga lebih rendah, tergantung strategi investasi masing-masing.

Kategori :