Dugaan Ada Pungli di Pasar Korpri OKU

Rabu 13 Aug 2025 - 14:40 WIB
Reporter : Eko
Editor : Yuli

KORANPALPOS.COM - Keberadaan Pasar Korpri yang terletak di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, saat ini banyak dipertanyakan berbagai pihak.

Pasalnya, ternyata pasar itu pengelolaannya tidak dilakukan oleh Perumda Pasar OKU.

Ironisnya, selama beberapa tahun ini pedagang di Pasar Korpri selalu dipungut uang senilai Rp10 ribu perorang oleh oknum pengelola Pasar Korpri untuk uang kebersihan, parkir dan keamanan.

BACA JUGA:Harga Beras Medium di OKU Naik Rp1.000 Perkg

BACA JUGA:Sosialisasi Bahaya Narkoba Satresnarkoba Polres Prabumulih Edukasi Masyarakat Desa tentang Dampak dan Sanksi

"Nah ini yang menjadi pertanyaaan kita. Dikemanakan uang Rp10 ribu itu. Karena Perumda Pasar OKU mengaku tidak tahu menahu soal uang retribusi tersebut," ungkap salah seorang aktivis di OKU, Hendri Marico, Rabu (13/8).

Selain masalah pungli, Hendri juga menyoroti soal banyaknya bangunan los permanen yang dibangun di Pasar Korpri.

Padahal Pasar Korpri itu peruntukannya bukan untuk pasar, namun untuk lapangan upacara.

BACA JUGA:Lakukan Asistensi di Polres Prabumulih AKBP Suparlan: Humas adalah Ujung Tombak Komunikasi Polri

BACA JUGA:Pemkab OKU Tetapkan Siaga Darurat Karhutla Antisipasi Puncak Kemarau

"Banyak sekali fasilitas umum yang ada disana yang rusak. Bahkan Lapangan Upacara Kopri saat ini sudah tidak bisa digunakan lagi akibat banyaknya pedagang yang berjualan disana," sesalnya.

Sementara beberapa pedagang di Pasar Korpri mengaku setiap hari diwajibkan menyetor uang Rp10 ribu perorang kepada oknum yang mengaku pengelola Pasar Korpri. 

Ironisnya, ternyata uang itu tidak masuk ke kas daerah, tetapi diaraup untuk kepentinyan pribadi.

BACA JUGA:Antrian BBM Jenis Solar Membludak Hingga Ke Badan Jalan, Polisi Lakukan Ini

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Resmi Buka PKMD dan KKN Mahasiswa STIKES Abdurahman Palembang

Kategori :

Terkait

Rabu 13 Aug 2025 - 14:40 WIB

Dugaan Ada Pungli di Pasar Korpri OKU