Selain cabai rawit merah, harga cabai merah keriting juga turun signifikan, dari Rp44.861 per kilogram menjadi Rp39.212 per kilogram.
Cabai merah besar turut menurun menjadi Rp42.154, dari sebelumnya Rp44.849 per kilogram.
Penurunan harga ini dinilai dapat memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen rumah tangga, mengingat cabai merupakan salah satu bahan pokok yang sering memicu inflasi saat harganya melonjak.
BACA JUGA:Harga Pangan 3 Agustus 2025: Bawang Merah Rp48.737, Cabai Rawit Rp49.727 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 2 Agustus 2025: Bawang Merah Rp46.278, Cabai Rawit Rp49.642 per Kilogram !
Harga daging sapi murni kini tercatat Rp133.125 per kilogram, turun dari Rp135.413.
Daging ayam ras turun menjadi Rp33.113 dari Rp35.439, dan telur ayam ras turun menjadi Rp28.995 dari Rp29.643 per kilogram.
Gula konsumsi juga mencatat penurunan tipis dari Rp18.271 per kilogram menjadi Rp17.939.
Komoditas minyak goreng mengalami penurunan harga pada semua jenis. Minyak goreng kemasan kini dijual Rp20.229 per liter, dari sebelumnya Rp20.922.
Minyak goreng curah turun ke Rp16.148 dari Rp17.515, sementara merek MinyaKita berada di Rp16.995 dari Rp17.540 per liter.
Tepung terigu juga turun, meski tipis. Tepung terigu curah kini Rp9.838 per kilogram, sementara tepung terigu kemasan berada di Rp12.603 dari sebelumnya Rp13.041.
Berbeda dengan tren mayoritas komoditas pangan, beberapa jenis ikan justru mengalami kenaikan harga.
Ikan kembung naik dari Rp41.352 per kilogram menjadi Rp42.550, dan ikan tongkol naik dari Rp34.599 menjadi Rp35.289.
Namun, harga ikan bandeng justru turun tipis menjadi Rp36.769 dari sebelumnya Rp34.685 per kilogram.
Harga garam konsumsi mengalami sedikit penurunan, kini berada di Rp11.463 per kilogram, turun dari Rp11.612.
Meski Bapanas belum mengumumkan secara resmi faktor utama penurunan harga, sejumlah analis pangan memperkirakan bahwa turunnya harga cabai dan bawang merah dipicu oleh meningkatnya pasokan dari sentra produksi seiring panen raya di beberapa daerah.